SANGATTA – Beberapa mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Jalan Road 9, Desa Singa Gembara, Sangatta Utara Kamis (12/4) kemarin.
Mereka menuntut agar TPS yang berada tepat di bibir jalan tersebut ditutup permanen. Aktivitas pembuangan sampah dalam pemukiman dihentikan mulai Kamis (12/4) kemarin. Sampah wajib dibuang jauh-jauh dari kawasan padat penduduk. Salah satu yang direkomendasikan ialah TPS Kabo.
“Stop buang sampah di sini (TPS Road 9). Karena mencemari lingkungan,” ujar koordinator aksi Khairudin.
Hal ini diaminkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Kebersihan Sangatta Utara, Siti Hajerah. Dia menuturkan isi penutupan TPS Road 9 sudah santer terdengar. Sebelumnya, penolakan TPS Pasar Induk Sangatta (PIS). Akibat penolakan tersebut, TPS PIS ditutup. Kali ini, TPS Road 9 pun ikut ditutup.
“Ya mulai hari ini (kemarin) ditutup. Ini merupakan hasil kesepakatan oleh semua pihak,” kata Hajerah saat dikonfirmasi melalui via telepon.
Ada empat poin yang disepakati bersama. Pertama, TPS Road 9 Sangatta Utara ditutup. Kemudian, warga tidak diperkenankan membuang ataupun menumpuk sampah di TPS tersebut. Warga dipersilakan membuang sampah di tempat sampah terdekat. Selanjutnya, DLH akan melakukan koordinasi dengan KPC dan instansi terkait agar melakukan perluasan TPS Kabo.
“Yang menjadi masalah ialah pengangkut sampah kendaraan roda 3 mengeluh. Karena sangat jauh kalau di Kabo. Tetapi mau diapain lagi,” katanya.
Masalah lainnya, kapasitas penampungan sampah di TPS Kabo tak memungkinkan. Saat ini saja, sudah terbilang pas-pasan.
“Kami terkendala masalah lahan. Makanya, kami minta kepada KPC agar diperluas di TPS Kabo. Mudahan saja direstui,” katanya.
Wanita yang kerap sapa Rara itu meminta kepada warga agar dapat meminimalisir sampah. Sampah yang dapat dipergunakan, baiknya dimanfaatkan. Baik diolah menjadi kerajinan ataupun dijual.
“Dengan begitu akan mengurangi sampah di Kutim. Tentunya sangat membantu program pemerintah,” katanya. (dy)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini: