Diputuskan di Rapat Exco, Regulasi Segera Disusun
BONTANG – Asosisasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Bontang menanggapi serius teguran dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim. Dalam waktu dekat, akan digelar kompetisi internal di Kota Taman.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat Executive Committee (Exco) PSSI Bontang, Rabu (18/1) kemarin. Hadir dalam rapat tersebut, tiga anggota exco, Erwin, Nurdiansyah, dan Budiman. Sedangkan pengurus PSSI Bontang dihadiri, wakli ketua Yusuf dan sekretaris Andi Amri.
Erwin menjelaskan, kerisauan pemilik klub karena vakumnya kompetisi internal di Bontang dan teguran dari Asprov menjadi dasar bagi exco menggelar rapat. Dalam rapat itu, disepakati PSSI Bontang akan segera menggelar kompetisi, baik itu Divisi Utama maupun Divisi I.
Namun sebelum menggelar kompetisi tersebut, PSSI Bontang akan membentuk tim regulasi, dalam memverifikasi para pemain yang notabene klubnya sudah masuk dalam voters. Tujuannya agar tidak ada lagi klub yang mengklaim masalah pemain sebelum bergulirnya kompetisi.
“Memang kami akui, tidak ada kompetisi berjalan, namun dalam tahun ini dan dalam waktu dekat ini, sudah diputuskan bahwa PSSI Bontang akan menggelar kompetisi,” tegasnya.
Erwin menambahkan, selain meregulasi pemain yang masuk dalam voters, PSSI Bontang akan mengevaluasi kinerja kepengurusan. Bahkan dari hasil rapat tersebut, disepakati ada pergeseran posisi kepengurusan, dari Yusuf yang merupakan wakli ketua bergeser menjadi sekretaris.
Begitu pun sebaliknya, Andi Amri yang merupakan sekretaris, kemudian menjadi wakli ketua PSSI Bontang. Sementara, ketua PSSI tetap dipegang H Saleh Dandang, sambil menunggu keluarnya Surat Ketetapan (SK) definitif kepengurusan dari PSSI Kaltim.
“Minggu depan, PSSI Bontang akan menghadap ke PSSI Kaltim terkait SK kepengurusan tersebut,” pungkasnya. (ver)
