SAMARINDA – Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau dapat menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. Netralitas tersebut dinilai untuk mewujudkan ajang demokrasi lima tahunan di tanah Benua Etam.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Meiliana mengimbau, agar seluruh ASN di bawah pimpinannya tidak mudah berselisih paham. Apalagi itu jika sampai dilatarbelakangi oleh perbedaan pilihan di Pilgub Kaltim 2018.
Menurut dia, kebersamaan, sifat toleransi dan netralitas ASN yang selama ini sudah terjalin dan terbangun dengan semangat korps, hendaknya terus dijaga, bahkan ditingkatkan terutama saat-saat pelaksanaan Pilgub Kaltim yang kini memasuki tahapan masa kampanye pasangan calon.
“Perbedaan pendapat dan pilihan tidak harus membuat ASN mudah berselisih paham, apalagi sampai bertengkar. Kita sudah berhasil membangun semangat kebersamaan dan toleransi yang baik. Ini harus kita jaga, jangan bertengkar karena itu tidak produktif,” pinta Meiliana.
Kata dia, ketika ada ASN melakukan hal-hal yang kontraproduktif, maka hanya akan mengakibatkan menurunnya kinerja yang dapat merugikan semua pihak. Sudah sepantasnya ASN selaku aparatur pemerintah dan pelayan masyarakat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, hidup berdemokrasi adalah bagaimana masing-masing pihak saling menghargai perbedaan pendapat dan pandangan untuk membangun kebersamaan. Bukan sebaliknya menjadikan perbedaan sebagai dasar perselisihan dan pertengkaran.
Diakuinya, selama ini masyarakat Kaltim telah teruji dan mampu membuktikan penyelenggaraan demokrasi dengan cara-cara yang matang dan dewasa dalam kondisi baik, sukses serta aman dan damai. Prestasi tersebut dapat dipertahankan masyarakat Kaltim.
Menurutnya, banyak daerah bahkan negara lain yang tidak berhasil bahkan gagal dalam penyelenggaraan demokrasi, karena tidak pandai mengendalikan hawa nafsu dan mudah berselisih paham. Akibatnya, bertengkar sesama anak bangsa.
“Kita patut bersyukur tetap semangat dan tetap menjalin persahabatan. Jangan pernah mudah dipancing isu-isu dari orang yang tidak bertanggungjawab, tetapi mari kita tetap kompak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan,” tuturnya. (*/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: