ASTAGA!!! Remaja Ingin Mencuri karena Lapar

Digagalkan, Hanya Diberi Pembinaan

BONTANG – Remaja berusia 19 tahun, Pn berencana mencuri di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) milik ibu Masliana dengan alasan lapar. Namun gagal dilakukan, karena upaya Pn diketahui warga sekitar.

Pihak Polsek Bontang Selatan sempat menahannya hingga akhirnya pelaku dilepaskan dan diserahkan ke Kelurahan Tanjung Laut Indah untuk diberi pembinaan.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi Senin (20/2) sekira pukul 09.00 Wita. Ketua RT setempat yakni RT 21 yang merupakan lokasi Paud Ibu Masliana melaporkan kejadian tersebut sekaligus mengamankan Pn ke Polsek Bontang Selatan.

Kapolres Bontang, AKBP Andy Ervyn melalui Kapolsek Bontang Selatan AKP Diah Safitri mengatakan yang bersangkutan baru akan melakukan percobaan pencurian, namun belum terjadi. Oleh karenanya, pihaknya memanggil kelurahan dan RT setempat agar dilakukan pembinaan. “ Kami serahkan ke Kelurahan untuk pembinaannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Trantib Kelurahan Tanjung Laut Indah, Pujianto mengatakan remaja tersebut masuk di Paud yang bersebelahan langsung dengan rumah Ibu Masliana di wilayah RT 21 Tanjung Laut Indah. Setelah dimintai keterangan ternyata dari pengakuannya bernama Munir (19) yang merupakan warga RT 14 Kelurahan Tanjung Laut Indah. “Setelah diserahkan dari pihak kepolisian, kami pun memanggil Ketua RT setempat serta keluarga Pn,” ungkapnya.

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan juga shock therapy bahwa apa yang hendak dilakukan Pn harus diketahui oleh pihak keluarga. Namun, dikarenakan ibu Pn sakit, akhirnya neneknya yang datang mewakili keluarga.

Usai dijelaskan apa saja yang hendak dilakukan Pn, keluarga serta yang bersangkutan diminta membuat surat pernyataan. “Tujuannya agar Pn tidak mengulangi perbuatannya dan disaksikan oleh pihak keluarga,” kata Puji. “Memang berdasarkan pengakuannya, pelaku nyaris mencuri karena merasa lapar,”sambungnya.

Atas perbuatannya, pelaku diberikan pembinaan berupa nasihat dan saran. Pelaku merupakan warga asli Bontang dan sempat bekerja di wilayah Kalimantan Tengah namun kembali lagi ke Bontang.(mga)