bontangpost.id – Daging ayam potong terbatas pasokannya di pasaran saat ini. Akibatnya, harga melambung tinggi. Salah satu karyawan perusahaan penyedia ayam potong, Feri, membenarkan dari peternak stok kosong sejak pasca-Lebaran. Ditambah tidak adanya ekspedisi untuk angkutan pakan.
“Memang kosong karena efek angkutan pakan dari Jawa dan Sulawesi juga tidak ada saat habis Lebaran,” kata Feri.
Kondisi ini ditambah tutupnya penetasan bibit ayam beberapa hari setelah Idulfitri. Lokasi penetasan berada di Balikpapan dan Muara Badak. Dijelaskan dia, masa panen ayam potong berdurasi 30–35 hari. Di perusahaannya kapasitas ayam potong mencapai 20 ribu. “Ini kondisinya kandang ayam kosong di Kaltim,” ucapnya.
Di Bontang terdapat enam perusahaan produsen ayam potong. Angka ini belum termasuk mereka yang menyuplai dari Samarinda, Marang Kayu, dan Muara Badak.
“Kalau Bontang tidak tiap hari disuplai. Seminggu 2–3 kali karena populasi atau rekanan ternaknya sedikit,” tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, imbas kekosongan stok, harga ayam potong di Pasar Taman Rawa Indah melambung. Satu ayam potong bahkan dibanderol seharga Rp 70 ribu untuk ukuran kecil dari harga sebelumnya Rp 45 ribu. Sementara untuk ayam berukuran besar menyentuh harga Rp 75 ribu naik Rp 20 ribu dari harga sebelumnya.
Salah seorang pedagang ayam potong Bedu mengatakan kekosongan terjadi sejak Senin lalu. Kendati, para pedagang mulai mendapat jatah stok dari pemasok secara terbatas. Namun, kelangkaan ayam potong masih terjadi hingga, Kamis (9/6/2022) sore. Untuk diketahui, dia memasok ayam dari Samarinda, Kutim dan Tarakan. “Sekarang sudah lumayan ada stok. Kalau tiga hari yang lalu enggak ada sama sekali,” ujarnya.
Dia menuturkan, saat ini untuk memasok ayam tiap pedagang hanya bisa mendapat 25–50 ekor per hari. “Ya, karena stok dari sana terbatas. Makanya sementara ini dijatah biar merata. Kadang rebutan, jadinya dijatah. Orang minta 100 ekor, dikasih 50 ekor. Orang minta 50 ekor dikasih 20 ekor. Karena kosong kan, jadi dibagi-bagi,” pungkasnya. (ak/ind/k8)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post