BONTANG- Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bontang di halaman kantor Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTKPTSP) Kota Bontang, Senin (12/11) kemarin berlangsung khidmad. Upacara dipimpin langsung oleh Wali Kota Bontang Hj Neni Moerniaeni sebagai inspektur upacara (Irup).
Turut hadir dalam upacara tersebut, Mantan Wali Kota Bontang dr H Andi Sofyan Hasdam, Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase bersama istrinya Hapidah, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bontang Agus Haris, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bontang, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah di lingkungan Pemkot Bontang.
Dalam sambutannya, Neni menyampaikan, peringatan HKN ke-54 ini sebagai momentum yang baik untuk mengingatkan kita, bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan, dengan memprioritaskan promotif-preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. Mengubah pola hidup ke arah promotif – preventif dengan menekankan pada perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri, merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.
“Kementerian Kesehatan RI mendorong terlaksananya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dengan Germas, kita mengajak kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat,” ungkapnya
Lebih lanjut Neni menyampaikan, saat ini Puskesmas dan tenaga kesehatan di dalamnya harus mengambil peran mencerdaskan masyarakat untuk hidup sehat dengan secara aktif dan terus menerus melakukan upaya promosi perilaku hidup bersih dan sehat. Saat ini, alokasi anggaran untuk bidang kesehatan yang disiapkan oleh pemerintah cukup besar, sehingga besar juga harapan agar permasalahan kesehatan tersebut dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya
“Tak lupa pula saya menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Bontang, untuk tetap waspada menghadapi musim hujan yang telah tiba, khususnya dalam menghadapi ancaman wabah penyakit Demam Berdarah. Untuk itu, pada kesempatan ini saya memerintahkan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan fogging (pengasapan) di beberapa titik di Kota Bontang yang dianggap banyak menampung jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah,” tutup Neni.
Usai memimpin upacara, wali kota selanjutnya memberikan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka memeriahkan peringatan HKN yang telah diselenggarakan oleh pihak panitia, di antaranya penghargaan Kinerja Posyandu Mandiri of The Year 2018, serta penghargaan Kelurahan Siaga Aktif 2018 kepada Kelurahan Guntung. (hms7)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: