Bahas Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah

JAKARTA – Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase bertolak ke ibukota Jakarta untuk menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintah yang digelar di Hall B3 JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (28/3) kemarin. Kehadiran Basri dan 499 bupati, wali kota dan Ketua DPRD dari berbagai penjuru nusantara ini atas undangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah.

Turut hadir Wapres RI, Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo, Seskab, Pramono Anung, Menko Perekonomian, Darmin Nasution dan Kepala BKPM, Thomas Lembong.

Seusai rapat Basri menjelaskan, ada beberapa pesan presiden kepada seluruh pemerintah daerah. Dalam rapat Presiden Jokowi menginstruksikan seluruh daerah agar memberikan kemudahan berusaha dan berinvestasi bagi investor yang akan masuk ke daerah melalui pelayanan PTSP.

“Dengan kemudahan perizinan untuk berusaha di daerah, harapannya perekonomian Indonesia akan meningkat. Begitu yang disampaikan Bapak Presiden tadi,” ungkapnya.

Kemudahan perizinan, lanjutnya, dapat dilakukan dengan mengevaluasi dan menghapus peraturan di daerah yang dianggap memperlambat kemudahan berusaha dan berinvestasi. Sejalan dengan perubahan jaman yang sangat cepat, daerah diminta fleksibel dalam memutuskan kebijakan. Daerah diminta berani melakukan reformasi besar-besaran untuk mempermudah iklim usaha, iklim investasi. Satuan Tugas Kemudahan Berusaha bisa dibentuk daerah demi terwujudnya cita-cita tersebut.

Sebagai garda terdepan bagi implementasi percepatan izin berusaha di daerah, Pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota diakui Presiden Jokowi harus memiliki visi dan misi yang sama, sehingga semua kebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah pusat bisa dengan cepat dijalankan di level daerah.

Sebagai kota industri, Pemerintah Kota Bontang akan terus mendukung upaya pusat untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Investasi adalah salah satu ujung tombak dalam menjalankan roda perekonomian. Oleh sebab itu, Kota Bontang akan terus melakukan perbaikan dalam  pengelolaannya, sehingga minat investor untuk menanamkan modalnya semakin meningkat. Hal ini juga merupakan upaya Kota Bontang untuk menjadi kota yang ramah investasi dan menjadi kawasan yang strategis bagi kegiatan ekonomi. (hms8/SPY)