DUA tahun ternyata begitu singkat. Semua berlalu cepat. Datang juga hari ini, tulisan terakhir yang mungkin dimuat di laman bertuliskan nama saya.
Bergabung bersama Bontang Post membuat saya tumbuh. Menemukan teman baru dan pengalaman berharga. Perjalanan menulis saya pernah bermuara di sini. Media ini memberi kesempatan, menaruh kepercayaan, dan membuka peluang, saat saya terlalu pesimistis dengan diri sendiri.
Dulu, saya kira akan berhenti di dua pekan pertama atau setelah tiga bulan. Waktu itu masa magang. Tetapi suatu ketika ada yang bilang, “Media sedikit banyak membantu masyarakat mengungkap suara yang tak terdengar.” Saya bertekad lagi.
Tentu saya pernah keliru dalam bersikap ataupun bekerja. Untungnya, saya masih dikoreksi. Bayangkan bila tidak, mungkin saja kekeliruan itu lebih banyak terulang. Bagi saya, itu bentuk kepedulian rekan-rekan di sini.
Mungkin itu juga yang membuat saya bertahan sejauh ini. Walaupun pada akhirnya, saya harus menanggalkan status sebagai jurnalis Bontang Post. Cukup berat karena tidak menyangka ternyata berakhir secepat ini.
Saya tidak ingin menyebut ini sebagai perpisahan. Melainkan perjalanan yang harus berlanjut lagi, meski dengan berjalan di jalur masing-masing.
Selamat berjumpa di lain waktu dan kesempatan. Maaf bila selama ini ada hal-hal yang tak semestinya saya lakukan atau barangkali hadirnya saya, belum memberikan kontribusi secara utuh. (*)