SAMARINDA – Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) di Sepinggan, Balikpapan bakal menjadi pusat penerimaan logistik untuk para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Donggala, Palu, dan Sigi Sulawesi Tengah (Sulteg). Terutama bantuan logistik yang berasal dari luar negeri.
Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Meiliana sebagai salah satu hasil dari Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Alam di Palu dan Donggala, Sulteg yang dipimpin Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (2/10) kemarin.
Penetapan Balikpapan sebagai pusat penerima bantuan logistik dari luar negeri, kata Meiliana karena didukung keberadaan Bandara Internasional SAMS yang memiliki letak geografis yang ideal untuk penyaluran bantuan. Sehingga dijadikan penyangga utama dalam penyaluran bantuan dan penanganan korban bencana alam di Sulteng.
“Selain sebagai pusat penerima bantuan logistik dari luar negeri bersama Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Balikpapan juga dijadikan basis evakuasi korban yang selamat. Oleh karena itu, Pemprov Kaltim sangat mendukung instruksi presiden agar Balikpapan menjadi penyangga bantuan untuk korban musibah bencana alam Sulteng,” kata Meiliana.
Sebagai basis evakuasi korban yang selamat dari Sulteng, Pemprov sebelumnya juga sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kaltim Peduli Bencana Sulteng. Langkah yang dilakukan di antaranya dengan mendirikan tiga posko yaitu posko di Balikpapan (RSUD Kanujoso Djatiwibowo), posko di Samarinda (Distrik Navigasi) serta mendirikan posko Kaltim di Kota Palu.
Saat ini, Pemprov Kaltim juga mendirikan posko di Very Important Person (VIP) Room Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Sebagai posko evakuasi korban selamat melalui Bandara SAMS Balikpapan.
Selain menerima evakuasi korban gempa dan tsunami yang selamat, lanjut Meiliana, Pemprov Kaltim juga siap menerima pasien rujukan dari Sulteng dengan mempersiapkan tiga rumah sakit Pemprov yaitu RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, RSUD AWS dan RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda.
“Pada dasarnya Pemprov Kaltim siap menjadi penyangga utama baik untuk penerima bantuan logistik dari luar negeri maupun untuk bantuan kemanusiaan, kesehatan dan yang lainnya dalam membantu korban bencana alam di Sulteng,” kata Meiliana. (*/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: