bontangpost.id – Terkait pemanfaatan Rumah sakit Taman Sehat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang drg Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan peruntukan gedung tersebut akan ditentukan usai hasil resmi Feasibility Study (FS) terbit.
Rencananya keputusan resmi tersebut akan terbit kurun dua pekan mendatang.
“Kalau kemarin baru pemaparan dari tim kajian dan OPD terkait yang dihadiri wakil wali kota,” ujarnya saat di konfirmasi.
Kata dia, setelah hasil kajian FS resmi terbit maka dengan segera Legal Opinion (LO) akan terbit. Berdasarkan dua hal tersebut, pihaknya akan melapor ke kepala daerah untuk membahas rencana selanjutnya sesuai dengan aturan yang berlaku atau UU mengenai rumah sakit.
“Kami tunggu hasil LO dari Kejaksaan dulu baru bisa memutuskan mau di peruntukan jadi apa,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan, Penelitiaan, dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin Syam mengatakan pihaknya segera membahas bersama kepala daerah dengan melibatkan OPD terkait. Hasil pembahasan itulah yang akan menentukan langkah pemkot sehubungan kajian tersebut.
“Pada prinsipnya gedung akan kami manfaatkan. Cuma penggunaannya nanti tergantung kebutuhan,” kata Amiruddin.
Ia pun sepakat dalam waktu dekat bangunan akan segera difungsikan. Ini sesuai dengan rekomendasi dari BPK. Tujuannya untuk menghindari kerusakan infrastruktur lebih parah. Jika bangunan itu dibiarkan.
“Mumpung kami lagi menyusun RKPD, kami akan anggarkan jika dibutuhkan perbaikan,” ucapnya.
Adapun, wacana pengalihan peruntukan bangunan tersebut berpotensi besar beralih menjadi Rumah Kreasi Milineal. Hal itu sesuai dengan visi-misi kepala daerah.
Sementara untuk mal pelayanan publik (MPP) dinilai kurang memungkinkan. Sebab untuk pelayanan membutuhkan ruang yang lebih luas. Terlebih ini menyangkut kenyamanan masyarakat saat mengurus layanan perizinan. Opsi lainnya gedung itu bisa dibagi peruntukkannya.
“Bisa separuh untuk rumah kreasi milineal. Tetapi kalau MPP cukup sulit karena kondisi bangunan itu banyak ruangan. Karena desainnya untuk kamar perawatan,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post