bontangpost.id – Sedikitnya sudah ada 200 warga yang terdampak banjir di kota Sangatta, Kutai Timur. Mereka telah dievakuasi oleh tim SAR Gabungan Basarnas Kaltim, Sabtu (19/3/2022) sore. Evakuasi dilakukan sejak pagi hari pukul 06.00.
Banjir di Sangatta kali ini cukup besar dan menenggelamkan permukiman warga. Tim Rescue Siaga Kutai Timur melakukan evakuasi warga di lima titik yakni kilometer 8 jalan poros Sangatta-Bontang, Gang Haji Muhammad Ardans, Gang Loa Hitam, Gang Loa Mali dan Gang Kemakmuran Sangatta Selatan.
“Evakuasi saat ini terus kami lakukan, karena banyaknya warga meminta bantuan evakuasi. Unsur yang terlibat dalam evakuasi ini dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri,” kata Koordinator Pos Rescue Siaga Kutai Timur Aurelius Godja.
Selain itu, petugas juga melakukan evakuasi terhadap 40 santri ponpes Al Munawir yang terjebak banjir di Dusun Bukit Indah, Sangatta Selatan. Diketahui, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Sangatta sejak Jumat (18/3/2022) malam. Banjir parah juga terjadi di Desa Sangkimah Kilometer 13. Ketinggian banjir mencapai lutut orang dewasa.
Bencana tanah longsor juga terjadi di Jalan Poros Sangatta-Bontang, di Kilometer 20 antara Pos Pertamina dengan Balai TNK. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi, hingga Sabtu siang. (myn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post