Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 19 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Tambang Batu Bara Dituding Jadi Penyebab Banjir di Sangatta

Reporter: Redaksi
Rabu, 23 Maret 2022, 10:52 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
Tambang Batu Bara Dituding Jadi Penyebab Banjir di Sangatta

Evakuasi warga yang terdampak banjir di Sangatta. (M Yodiq)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Jaringan Advokasi Tambang menyoroti banjir di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Jatam menduga banjir itu tak terlepas dari aktivitas pertambangan PT Kaltim Prima Coal (KPC).

“Tidak sulit untuk menghubungkannya mengingat hutan-hutan di wilayah hulu dari sungai Sangatta telah dibabat habis oleh PT KPC dan bukit-bukitnya dikeruk menjadi lubang tambang yang besar,” kata peneliti Jatam Kalimantan Timur Pradarma Rupang lewat keterangan tertulis, Senin, 21 Maret 2022.

Pada 20 Maret 2022, Jatam mencatat dua Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan selama tiga hari lumpuh diterjang banjir. Sebanyak 16.896 jiwa warga terdampak banjir ini.

Menurut Rupang bencana banjir bukan hal baru bagi warga di dua kecamatan Sangatta. Pada 2021, mereka juga mengalami bencana banjir. Namun banjir yang terjadi pada Maret ini merupakan yang terparah dalam kurun waktu 20 tahun.

Rupang mengatakan rapuhnya kawasan tersebut oleh banjir bukan tanpa sebab. Banjir yang saat ini berlangsung disebabkan oleh pembukaan hutan dan berganti menjadi tambang skala besar di wilayah hulu sungai Sangatta.

Baca Juga:  Banjir Rendam Permukiman di Sangatta, Basarnas Evakuasi 200 Warga

Jatam Kaltim menduga aktivitas pembongkaran hutan dan gunung yang dilakukan oleh PT Kaltim Prima Coal merupakan penyebab banjir selama 3 hari ini. “Setiap tahunnya PT KPC memproduksi batu bara sebanyak 60 Juta metrik ton dan 75 persen hasil produksinya di ekspor ke luar negeri,” kata dia.

Jatam Kaltim, kata dia, menilai PT KPC sangat tidak layak mendapatkan penghargaan Peringkat Emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Lingkungan Hidup (PROPER) yang diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dari peristiwa ini, Rupang meminta pemerintah pusat mengevaluasi dan melakukan audit menyeluruh terhadap PT Kaltim Prima Coal dan komitmennya memulihkan hutan serta menutup lubang tambang. “Pemerintah tidak hanya memberikan saksi administratif namun juga sanksi pidana atas sejumlah pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan PT KPC,” kata dia.

Terpisah, Superintendent Public Communication ESD PT KPC Felly Lung, membantah jika banjir terjadi akibat jebolnya tanggul milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Dia mengklaim keseriusan PT KPC dalam mengelola dan menjaga water management di tambang. “Kalau ada persepsi bahwa banjir akibat dari pond yang meluap atau jebol itu tidak benar,” katanya. (tempo)

Baca Juga:  5 Desa Terendam Banjir di Sangatta Kutim, 1 Orang Meninggal

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Sumber: nasional tempo
Tags: Banjir Sangatta
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan129Tweet81Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bahayakan Pengendara, Jalan Rantau Pulung Nyaris Putus

Bahayakan Pengendara, Jalan Rantau Pulung Nyaris Putus

Kamis, 19 Mei 2022, 09:24 WITA
Berkas Rampung, AGM Segera Diadili

Berkas Rampung, AGM Segera Diadili

Rabu, 18 Mei 2022, 17:00 WITA
Diperbaiki Sebelum Lebaran, Jalur Pesisir Berau-Kutim Rusak (Lagi)

Diperbaiki Sebelum Lebaran, Jalur Pesisir Berau-Kutim Rusak (Lagi)

Rabu, 18 Mei 2022, 08:00 WITA
Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan 7 Bangunan di Samarinda

Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan 7 Bangunan di Samarinda

Selasa, 17 Mei 2022, 19:24 WITA
Postingan Selanjutnya
Banjir di Sangatta, Hewan Buas Berkeliaran di Permukiman

Banjir di Sangatta, Hewan Buas Berkeliaran di Permukiman

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Kamis, 19 Mei 2022, 19:00 WITA
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Kamis, 19 Mei 2022, 15:00 WITA
Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Kamis, 19 Mei 2022, 14:14 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.