Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 14 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Banjir Sulsel, 100 Warga Hilang , 31 Korban Tewas

Reporter: M Zulfikar Akbar
Kamis, 24 Januari 2019, 15:30 WITA
dalam Nasional
3 menit dibaca
Banjir Sulsel, 100 Warga Hilang , 31 Korban Tewas
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

MAKASSAR — Bencana Sulsel meluas. Sudah 31 korban tewas ditemukan. Di Jeneponto, 100 warga bahkan masih hilang.

KORBAN tewas, meliputi Maros (4), Jeneponto (4), Gowa (22), dan Pangkep (1). Sementara warga hilang di Jeneponto dari beberapa kecamatan. Itu masih data sementara yang terdata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Warga yang hilang itu dari daerah bencana terparah, meliputi Kecamatan Binamu, Turatea, Bangkala, Tamalatea, dan Bonto Ramba. Namun, angka itu masih berpeluang bertambah.

“Kita belum rinci. Masih terus mengumpulkan data,” ujar Kepala BPBD Jeneponto, Anwaruddin, Rabu, 23 Januari.

Hingga pukul 20.00 Wita malam tadi, teridentifikasi 52 rumah hanyut dan 38 rumah rusak parah. Juga belum seluruhnya terdata. Masih informasi sementara yang masuk ke Posko BPBD.

“Data ini baru data valid sementara atau yang terlapor ke BPBD. Sementara kita taksir dan masih proses data ada ratusan rumah yang rusak parah yang tersebar di 10 Kecamatan terkena banjir,” imbuh Anwaruddin.

Termasuk titik terparah di Desa Sapanang, Kecamatan Binamu. Desa yang terdiri atas lima dusun dengan penduduk 4.000 jiwa ini, hampir seluruh rumah terendam banjir.

Baca Juga:  Banjir Sulsel, Korban Meninggal Jadi 68 Orang

Pantauan FAJAR di Dusun Sapanang, banyak rumah hanyut terbawa luapan Sungai Sapanang. Di dusun itu, terdapat 132 rumah rusak parah. Tujuh warga hilang dan tujuh rumah hanyut.

Empat dusun lainnya, belum bisa diakses. Jalan menuju ke empat dusun masih terputus di Sapanang. Terhalang pohon tumbang dan reruntuhan rumah penduduk.

Sore kemarin, pembukaan akses mulai dilakukan menggunakan alat berat. Dibantu TNI, Polri, Satpol PP, dan warga. Jalan tertutup ini membuat tiga titik lokasi juga belum bisa dievakuasi. Yakni, Desa Jombe, Bonto Matene, dan Bulu Loe.

Padahal tiga lokasi tersebut, juga termasuk titik terparah. “Ratusan rumah juga di sana,” kata Kasi Logistik BPBD Jeneponto, Zulfikar.

Di titik parah lainnya, Belokallong, Binamu, sempat memutuskan jalan trans-Sulawesi. Seluruh warga sudah terevakuasi. Namun, kemacetan masih terjadi akibat air yang masih cukup tinggi dan deras.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengatakan, sudah ada beberapa titik pengungsian. Kantor Satpol PP, Gedung Sipatangarri, dan Masjid Agung. Titik lainnya, masing-masing di kantor kecamatan dan desa.

Untuk logistik, Bulog lewat Gubernur Sulsel diakui menyumbang tiga ton. Sayangnya, di sejumlah pengungsian belum ada bantuan kebutuhan pokok. Termasuk popok dan susu bayi.

Baca Juga:  Lima Hari Pascabanjir Sulsel, Jenazah Ibu-Bayi Ditemukan, Tertimbun Sambil Berpelukan

Selain rumah, ratusan hektare sawah, tambak, juga terendam. Termasuk ternak yang mati dan hilang.

22 Tewas

Di Gowa, evakuasi terus dilakukan di Dusun Pattiro, Desa Patallikang, Kecamatan Manuju, hingga malam tadi. Dari 22 korban tewas, baru 5 di antaranya ditemukan.

Semuanya perempuan: Daeng Sadda (63), Sri wahyuni (11), Ulfa (3), Acce (20), dan Lina (30). Proses evakuasi ini sempat terkendala. Jembatan beton menuju Manuju ambruk.

Untuk mengaksesnya, tim gabungan terpadu bencana terpaksa membuat jembatan darurat. Dibantu warga, bambu disambung satu per satu. Dianggap sudah aman, tim baru melaluinya. Pukul 12.00, tim baru bisa mulai melakukan pencarian korban longsor.

Menggunakan alat berat yang sebelumnya sudah ada di dusun tersebut, tim gabungan dari Polri, Kavaleri, Basarnas Makassar, relawan, Pemkab Gowa, serta masyarakat mulai melakukan penggalian.

Berselang sejam, seorang pelajar, Sri Wahyudi, warga Dusun Pattiro, ditemukan dalam keadaan tertimbun dan jenazah dalam keadaan utuh. 20 menit kemudian, jenazah Daeng Sadda (63) ditemukan. Lengan kiri dan kaki kirinya hancur tertimpa material.

Pukul 17.35, tim evakuasi kembali menemukan tiga korban lainnya, Acce (20), Lina ( 30), dan seorang balita bernama Ulfa (3). Kini, tersisa 17 yang belum ditemukan. Hari ini kembali akan diupayakan untuk dilakukan pencarian.

Baca Juga:  Korban Banjir Sulsel Jadi 59 Orang

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menegaskan pencarian akan terus dilakukan. Bekerja sama dengan Basarnas, Kepolisian, TNI, dan Badan Bencana. “Semoga semuanya bisa segera kita tangani,” harapnya.

Adnan menambahkan, saat ini sudah ada tiga tim yang diturunkan untuk mengevakuasi seluruh titik bencana. Tim 1 dipimpin Adnan, tim 2 dipimpim Dandim 1409 Gowa Letkol Arh Nur Subekhi bersama Wakil Bupati Abd Rauf Malaganni, dan tim 3 dipimpin Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga bersama Sekkab Gowa Muchlis.

Akses Putus

Di lokasi berbeda di Kampung Malalang, Desa Lonjo Boko, Kecamatan Parangloe, material longsor yang memutus akses jalur Malino-Sinjai, dibersihkan.

Dipimpin oleh Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga dan Sekkab Gowa Muchlis, material diangkat untuk membuka akses antara Kecamatan Parangloe dan Kecamatan Tinggimoncong itu.

Selain di Dusun Pattiro, longsor juga terjadi di Kampung Campago, Dusun Gallang, Desa Bilanrengi. Tak ada korban jiwa, namun enam rumah rusak parah. (*/jpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: banjir sulsel
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan285Tweet6Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Maskapai Dilarang Angkut Penumpang Selama 12 Hari

Maskapai Dilarang Angkut Penumpang Selama 12 Hari

Senin, 12 April 2021, 11:45 WITA
Malang Diguncang Gempa Magnitudo 6,7

Malang Diguncang Gempa Magnitudo 6,7

Sabtu, 10 April 2021, 16:31 WITA
Orang Gila Ngamuk, 2 Meninggal

Orang Gila Ngamuk, 2 Meninggal

Kamis, 8 April 2021, 17:00 WITA
Bontang Silent Dilanjutkan, Skema Diubah

PP Royalti Hak Cipta Lagu; Putar Lagu di Kafe & Kantor Wajib Bayar

Rabu, 7 April 2021, 11:30 WITA
Boleh Salat Tarawih dan Idul Fitri, Ini Ketentuannya

Boleh Salat Tarawih dan Idul Fitri, Ini Ketentuannya

Senin, 5 April 2021, 21:00 WITA
Banjir Bandang NTT, 41 Orang Meninggal

Banjir Bandang NTT, 41 Orang Meninggal

Senin, 5 April 2021, 11:09 WITA
Postingan Selanjutnya
Pembunuhan Pelajar SMK Mulai Disidangkan  

27 Adegan, Kakak Tewas di Tangan Adik Bungsu

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sabtu, 10 April 2021, 16:06 WITA
Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Rabu, 7 April 2021, 18:55 WITA
Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Senin, 12 April 2021, 17:07 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Rabu, 14 April 2021, 09:52 WITA
Layanan Kir Tutup, Bontang Kehilangan PAD Rp 528 Juta

Layanan Kir Tutup, Bontang Kehilangan PAD Rp 528 Juta

Rabu, 14 April 2021, 09:21 WITA
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Amir Tosina Apresiasi Rencana Dishub Buka Jalur Penyeberangan Bontang-Palu-Mamuju

Amir Tosina Apresiasi Rencana Dishub Buka Jalur Penyeberangan Bontang-Palu-Mamuju

Selasa, 13 April 2021, 19:37 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.