SANGATTA- Melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pusat, Pemerintah Kutai Timur (Pemkab Kutim) sudah menjalankan 50 persen pada 2018.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kutim, Aji Muhammad Fitra Firnanda melalui Kepala Bidang Perumahan Deky Hermawan mengungkapkan, tahun lalu Kutim mendapat jatah BSPS 280 unit, berlokasi di enam desa. Kemudian, untuk tahun ini ada 409 unit, meliputi delapan desa di enam kecamatan, seperti di Kecamatan Bengalon dan Karangan.
“Rata-rata pengerjaan sudah sampai atap, sisa dinding sama lantai,” ungkapnya belum lama ini.
Deky menjelaskan, konsep BSPS kini menstimulasi rasa gotong royong. Bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat bertujuan bukan saja meringankan beban namun, menggugah rasa tolong-menolong warga di lingkungan sekitar.
“Bantuan untuk atap, lantai, dinding (aladin), pengerjaannya bersama warga sekitar. Nah jika ada warga yang ingin sumbang ini itu dipersilahkan, malah di situ poinnya,” terangnya.
Sebagai info, penerima manfaat didapat dari usulan mulai RT, desa lalu ke Dinas Perkim. Selanjutnya di teruskan ke pusat. Adapun warga yang sudah terdata dan belum menerima BSPS, Perkim akan terus dikoordinasikan.
“Perkim Kutim akan memperjuakan agar semua terkover,” tutup deky.(ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: