bontangpost.id – Pemkot Bontang dipastikan menggandeng tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk menangani banjir di Kota Taman. Wali Kota Bontang Basri Rase yakin keterlibatan mereka dapat mendukung pengentasan banjir di Kota Taman secara komprehensif
Wali Kota Basri bilang, tim tersebut sudah melakukan peninjauan awal pada Jumat (9/4/2021) lalu. Dalam survei awal itu, mereka melakukan pemetaan, memastikan lokasi sungai, dan meninjau kondisi drainase. Lantaran memasuki Ramadan, survei ditunda sementara. Dan akan dilanjut lepas Idulfitri Mei nanti. Dengan agenda, mengukur gravitasi dan elevasi sungai.
”Inikan ramadan, ditunda dulu. Paling setelah idulfitri mulai lagi,” beber Wali Kota Basri ketika disambangi bontangpost.di di Rujab Wali Kota, Jumat (30/4/2021) siang.
Dari hasil pemantauan awal, diketahui aliran sungai Sungai Bontang mengalami sedimentasi. Jalur drainase juga persoalannya sama, alami sedimentasi, buntu, dan banyak tak terintegrasi dengan sungai. Ini mengakibatkan ketika volume hujan tinggi, drainase tak bekerja maksimal. Malah meluapkan air ke permukaan.
”Pada dasarnya kondisi drainase di Bontang ini tidak bagus. Ini yang bakal kami perbaiki,” ucapnya.
Wali Kota Basri tak bisa membeber lebih detail soal penanganan banjir ini. Pasalnya, masterplan masih dalam proses penyusunan oleh tim ahli ITS. Namun dia pastikan, dalam masterplan itu, memuat strategi penanganan banjir Bontang, durasi penanagan banjir hingga tuntas, hingga proyeksi anggaran yang dibutuhkan.
”Kita tunggu kajiannya dulu, baru saya berani komentar lebih. Kami proyeksi tahun ini masterplan sudah rampung,” tandasnya sebelum berlalu. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post