SANGATTA – Seorang bayi laki-laki ditemukan warga jalan Komando II RT 25, Sangatta Utara, Kutai Timur sekira pukul 06.00 Wita, Kamis (1/3) kemarin. Bayi merah itu teronggok di atas karung tanpa ditutupi sehelai benangpun.
Warga yang pertama kali menemukan bayi malang itu adalah Abdul Azis. Pagi itu, dia sedang mematikan lampu teras. Namun dia terkejut minta ampun melihat sosok bayi di teras rumahnya.
“Setiap pagi saya mematikan lampu di depan rumah. Tetapi tadi pagi saya melihat karung milik saya tergeletak. Di atasnya ada yang bergerak. Ketika saya dekati, saya sangat kaget melihat bayi tanpa sehelai benang berlumur darah,” jelasnya.
Dia mengatakan dirinya sangat panik. Kemudian ia membangunkan warga sekitar rumahnya untuk meminta pertolongan. Seorang warga lainnya bergegas memberi selimut dan membawa bayi itu ke Rumah Sakit SOHC Sangatta Utara.
“Saya berupaya membangunkan tetangga. Syukur saja orang depan rumah saya mau membantu. Dia menyelimuti bayi itu menggunakan sarung. Kemudian kami membawanya ke rumah sakit terdekat,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan banyak yang meminta anak tersebut untuk diadopsi. Namun ia tak dapat berbuat banyak, pasalnya bayi tersebut sudah diserahkan pada pihak yang berwajib. Baginya, jika kepolisian memberi izin adopsi, ia dan istrinya yang akan merawat bayi tersebut.
“Banyak sekali yang mendatangi saya, sekira lima orang meminta anak tersebut untuk dirawatnya. Namun saya sadari bayi tersebut bukan wewenang saya. Jika memang mendapat izin rawat asuh, saya sekeluarga siap merawatnya,” katanya.
Menurut penjelasan salah seorang perawat di RS SOHC yang enggan disebut namanya, dirinya mengungkapkan bayi tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter anak. Hasil pemeriksaan disebutkan dalam kondisi sehat. Ia pun menjelaskan bayi tampan tersebut memiliki fisik normal dengan berat 2,7 Kg dan panjang 47 Cm.
“Bayi itu sudah diperiksa oleh dokter anak. Kondisinya dalam keadaan sehat. Berat badan dan panjangnya sangat normal. Kemudian setelah selesai dicek di sini, anak itu dibawa ke RSUD Kudungga,” ujarnya.
Kasat Reskrim, AKP Yuliansyah mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hal tersebut bertujuan untuk melaksanakan penyelidikan.
“Kami sudah mendatangi TKP. Hingga saat ini kami terus berupaya mendalami kasus ini,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: