Bazar Buku Sepi Peminat

BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang bekerja sama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dan PRAS Production menggelar Bazar Buku Murah sejak Rabu (29/3) lalu, di aula DPK, Jalan HM Ardans, Kelurahan Satimpo. Rencananya bazar bertajuk “Gerakan Bontang Membaca” ini akan berakhir Jumat (7/4) mendatang.

Namun sayang, bazar buku yang juga diikuti puluhan penerbit nasional ini kurang mengundang peminat masyarakat Kota Taman. Hal ini dirasakan Prastyo, penyelenggara bazar.

“Antusias masyarakat tahun ini kurang sekali. Penjualan juga berkurang. Entah apa karena promosi kami yang kurang maksimal atau memang karena faktor defisit anggaran yang terjadi saat ini,” kata Pras kepada Bontang Post, Senin (4/3).

Pras memperkirakan, minimnya peminat bazar ini memang karena kondisi ekonomi yang sedang lesu. Pasalnya hal ini tidak terjadi di Bontang saja. Sebelum ke Bontang, pihaknya juga membuka bazar yang sama di Tanah Grogot dan Tenggarong. Kondisinya pun sama, peminat masyarakatnya juga berkurang.

Ditanya total buku yang sudah terjual, dirinya mengaku belum mendata secara pasti. Namun dipresiksi, hingga saat ini sudah ada seratus lebih judul buku yang terjual. Yang paling banyak terjual kata dia, yakni jenis buku anak-anak PAUD dan TK.

“Karena kami kerjasama dengan Himpaudi, jadi pembelian banyak dari anak-anak TK dan PAUD. Kami pun setiap harinya juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke PAUD-PAUD untuk promosi ke anak-anak dan wali muridnya,” terangnya.

Kepala DPK Dobi Rizami mengatakan, tujuan digelarnya dari bazar ini diharapkan dapat mendekatkan buku kepada seluruh lapisan masyarakat, memberikan peluang dan kerjasama yang saling menguntungkan, sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas di masa yang akan datang.

“Ini sekaligus mendukung visi-misi Pemkot Bontang dalam mewujudkan Smart City,” pungkasnya. (bbg)