bontangpost.id – Salat Gerhana Matahari (Kusuf al-Syams) merupakan ibadah salat yang masuk dalam kategori hukum sunnah muakkad (ibadah sunnah yang sangat dianjurkan). Pelaksanaannya dapat dilakukan ketika gerhana matahari mulai terjadi.
Peristiwa gerhana matahari hibrida diperkirakan akan terjadi pada Kamis, 20 April 2023 besok dari pagi menjelang siang. Diawali di Jawa Barat sekitar pukul 09.26 WIB dan paling akhir akan terjadi di Papua pukul 15.30 WIT.
Pelaksanaan salat Gerhana Matahari agak berbeda dibandingkan dengan melaksanakan salat pada umumnya. Salat ini dilakukan tanpa dimulai dengan adzan dan iqamah, namun dapat dilaksanakan sendirian maupun berjamaah.
Yang paling mencolok perbedannya, salat Gerhana Matahari pada beberapa gerakan salat dilakukan empat kali untuk pelaksanaan salat dua rakaat. Misalnya saja pada bagian rukuk dan i’tidal yang dilakukan empat kali.
Dilansir dari NU Online, berikut tata cara pelaksanaan salat Gerhana Matahari.
1. Memulai salat sebaiknya dengan melafalkan niat sebagai imam atau makmum. Jika salat sendirian, maka kata imaman atau makmuman tidak perlu disebut.
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا\إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan likusûfisy syamsi rak’ataini ma’muman/imaman lillâhi ta’âlâ.
“Saya niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakat (sebagai makmum/imam) karena Allah ta’âla.”
2. Menghadirkan niat di atas di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.
3. Membaca iftitah, ta‘awudz, surat Al-Fatihah dan kemudian membaca surat dalam Al-Quran.
4. Rukuk dengan membaca tasbih.
5. I’tidal dengan menaruh kedua tangan kembali di bawah dada.
5. Membaca ta‘awudz dan surat Al-Fatihah lagi.
6. Membaca salah satu surat pendek dalam Al-Quran
7. Rukuk lagi dengan membaca tasbih.
8. I’tidal lagi dengan membaca bacaan I’tidal.
9. Sujud pertama diikuti membaca tasbih.
10. Duduk di antara dua sujud.
11. Sujud kedua dengan membaca tasbih.
12. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
13. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama pada rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama.
14. Salam.
15. Membaca istighfar dan doa.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post