Belum Sesuai Standar Keselamatan, Pagar Polder Sangatta Dinilai Masih Kurang 

SANGATTA –  Polder Sangatta menjadi salah satu kawasan yang padat pengunjung setiap akhir pekan. Sayangnya, sarana ini belum memenuhi standar keselamatan.

Dari pengamatan wartawan, banyak warga datang ke lokasi tersebut. Terutama setiap sore. Entah untuk bersepeda, maraton, jalan-jalan, atau sekedar duduk santai. Polder Sangatta pun populer sebagai tempat rekreasi. Sayang, ternyata wadah multi fungsi itu belum memenuhi standar keselamatan.

Ketua Health, Safety, and Environment Indonesia (HSEI) Regional Sangatta, Rendy A Sulaiman mengatakan, polder Sangatta merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi warga. Setiap hari, baik pagi maupun sore, warga gemar berkunjung. Tapi, polder itu belum memiliki pemagaran yang cukup.

“Itu belum sesuai standar keselamatan. Banyak yang masih perlu ditingkatkan terkait fasilitas umum di polder,” ujar dia.

Diketahui, Polder di Jalan Dayung, Sangatta Utara, Kutim tersebut merupakan satu-satunya polder di Sangatta. Tempat itu berfungsi sebagai penampung air dan menjaga sirkulasi perairan drainase di Sangatta.

Sementara itu, Polder Sangatta saat ini pemagarannya masih minim. Dari keseluruhan, hanya sekira 30 persen tepi perairan yang diberi pagar, sisanya 70 persen masih terbuka, tanpa pagar.

Beberapa warga kerap memancing ikan di polder itu. Ada pula warga yang mencari ikan menggunakan jala.

Adapun keadaan ekosistem perairannya, selain terdapat ikan, ternyata polder tersebut juga dihuni buaya Sangatta. Seperti kejadian pada bulan lalu, warga Sangatta dihebohkan dengan penampakan buaya di tempat tersebut.

“Polder itu belum sesuai standar keselamatan. Pagarnya masih belum cukup. Bagi para orang tua, harap menjaga anak-anaknya bila berkunjung ke Polder Sangatta. Supaya mencegah berbagai kemungkinan buruk,” imbau Rendy.

Organisasi yang bertugas mengampanyekan keselamatan tersebut, menyarankan, agar masyarakat dapat mementingkan keselamatan di mana saja. “Polder itu kan juga jadi temoat rekreasi, harusnya bisa lebih aman ketika mengunjunginya. Semoga ke depan pemerintah atau swasta mau meningkatkan fasilitas penunjang keselamatan di Polder Sangatta,” ucap dia. (mon/hd)