Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 18 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Bisnis Logistik Ditarget Naik 12 Persen

Reporter: M Zulfikar Akbar
Senin, 21 Januari 2019, 19:40 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
Bisnis Logistik Ditarget Naik 12 Persen
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Pemprov Kaltim diminta memberi perhatian lebih kepada jalur logistik di Bumi Etam. Pasalnya tahun ini bisnis logistik ditarget meningkat 12 persen dibandingkan tahun lalu. Melanjutkan capaian apik pada 2018, di mana meningkat 210 persen dibandingkan 2017.

Sayang, saat ini di Samarinda, jalan yang menghubungkan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran menuju pergudangan mulai rusak dan terlalu jauh. Di Balikpapan, jarak pelabuhan menuju pergudangan juga dinilai terlalu jauh. Jaraknya yang mencapai 26 kilometer diklaim meningkatkan biaya distribusi.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Samarinda Muhammad Gobel mengatakan, target tumbuh 12 persen tersebut disesuaikan dengan perekonomian Samarinda yang masih baik. Dengan kondisi ini, diyakini konsumsi masyarakat juga baik dan logistik yang menyuplai barang lebih banyak.

“Dibukanya penerbangan di Bandara APT Pranoto juga bisa meningkatkan gairah investasi dan ekonomi di Samarinda. Ini berdampak pada peningkatan bisnis logistik,” ungkapnya, Minggu (20/1).

Namun, jika infrastruktur tidak diperhatikan oleh pemerintah, maka bisa menghambat distribusi barang ke pasar. “Saat ini memang bisnis logistik masih bisa jalan, tapi kalau jalannya putus sama sekali, maka akan menghentikan pasokan barang. Seharusnya pemerintah jangan menunggu jalur distribusi lumpuh baru diobati,” tegasnya.

Baca Juga:  Gubernur Tantang Apersi dan Perbankan

Difungsikan sejak 2012, Gobel mengungkapkan, saat ini jalur dari TPK Palaran menuju ke jalan utama keadaannya sangat rusak. “Beberapa badan jalan bahkan sudah putus dan memaksa para sopir menggunakan satu jalur untuk dua arah,” tuturnya.

Di Kota tepian, setiap harinya sebanyak 350-400 boks kontainer melewati jalanan tersebut. Satu boks rata-rata memiliki berat 15-20 ton. Saat ini tidak ada jalur lain yang bisa menghubungkan TPK Palaran dengan jalanan utama. “Jika diganti dengan truk lebih kecil, biaya logistik akan lebih mahal. Bahkan meningkat hingga 100 persen,” bebernya.

Terpisah, Ketua ALFI Kaltim Faisal Tola mengatakan, saat ini biaya logistik di Balikpapan dan sekitarnya sebenarnya tidak terlalu tinggi. Namun, kerap terkendala jarak yang cukup jauh. Kawasan gudang dari pelabuhan di wilayah ini bisa mencapai 26 kilometer.

“Moda transportasi yang masuk ke sini sudah banyak. Namun yang keluar masih sedikit. Ada yang masuk dari Surabaya juga Sulawesi Selatan. 80 persen barang kebutuhan pokok, sisanya barang industri, migas, atau pertambangan,” katanya.

Baca Juga:  Pemprov Kaltim Gandeng Swasta Kelola Aset Daerah

Menurutnya, dengan barang yang diangkut termasuk golongan barang pokok, biaya yang bisa diefisiensikan adalah biaya transportasi laut dan utamanya di darat. “Pelabuhan kami ini sudah direct call, terbuka sekali, tidak ada feeder shipment, kapal besar bisa masuk. Jadi tidak mengandalkan tol laut. Hanya saja perlu perbaikan infrastruktur di beberapa titik jalan yang merupakan kewenangan pemerintah pusat, juga pemerintah kota,” jelasnya.

Salah satunya di kilometer 5, Jalan Soekarno-Hatta. Di mana lokasi tersebut jadi titik rawan macet menuju pergudangan. Kemacetan ini yang kerap menyebabkan biaya logistik menjadi mahal. “Area pergudangan yang harusnya disiapkan oleh pemerintah Balikpapan. Tidak perlu di pusat kota, yang terpenting bisa mengurangi biaya logistik. Agar bisnis ini bisa lebih berkembang,” tutupnya. (*/ctr/ndu/k18/kpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: jalur logistikpemprov kaltim
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan9Tweet6Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Pandemi Terkendali, Pemindahan IKN Dimulai

Pandemi Terkendali, Pemindahan IKN Dimulai

Jumat, 16 April 2021, 16:00 WITA
Ini Curhatan Terakhir Korban Pembunuhan Oknum TNI kepada Ayahnya

Ini Curhatan Terakhir Korban Pembunuhan Oknum TNI kepada Ayahnya

Kamis, 15 April 2021, 14:00 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Postingan Selanjutnya
Tak Sungkan Korupsi Rumah Tuhan

Tak Sungkan Korupsi Rumah Tuhan

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Sabtu, 17 April 2021, 20:00 WITA
Rafathar Bakal Jadi Kakak

Rafathar Bakal Jadi Kakak

Sabtu, 17 April 2021, 19:00 WITA
Warga Selambai Tolak Rencana Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Loktuan

Pengangkutan Batu Bara di Pelabuhan Loktuan, Nursalam; Tak Ada Potensi PAD

Sabtu, 17 April 2021, 16:30 WITA
Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Sabtu, 17 April 2021, 15:30 WITA
Semua Tempat Wisata Tutup Selama PPKM

Pembukaan Objek Wisata Tunggu Evaluasi Tim Satgas

Sabtu, 17 April 2021, 14:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.