Satu nyawa melayang. Tanpa bermaksud menyalahkan siapa pun, musibah ini seharusnya menjadi peringatan agar peristiwa serupa tak terjadi lagi. Cukup satu saja.
BONTANG-Lokasi pembangunan masjid terapung di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, menelan korban. Seorang bocah kelas satu SD berusia 7 tahun bernama Az, meregang nyawa usai tenggelam di laut dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.
Az bersama 2 orang kawannya berenang di pinggiran lokasi masjid terapung itu usai pulang sekolah. Hal ini diuatarakan seorang saksi bernama Alimuddin yang hendak mengantar karyawan pemancangan tiang masjid terapung ke kapal tongkang, lalu mendengar suara teriakan teman Az untuk meminta tolong.
Mendengar suara tersebut, Alimuddin segera menuju lokasi, sekira pukul 13.00 Wita. Setelah tiba, dia sudah menemui salah satu dari mereka tenggelam. Tak menunggu lama, pria yang berusia 45 tahun itu langsung berupaya menyelamatkan Az.
“Saya masih di rumah posisinya, baru selesai makan siang. Pas jam istirahat, jadi tidak ada yang lihat,” jelasnya di lokasi kejadian, Selasa (3/9/2019).
Alimuddin mengaku, saat mengevakuasi Az, posisi tenggelam dan kepalanya di bawah tanpa menggunakan busana. Meski di lokasi telah dilakukan upaya pertolongan pertama dengan pemberian nafas buatan, namun tidak memungkinkan hingga korban dilarikan ke Rumah Sakit Pupuk Kaltim.
Sebenarnya tempat tenggelamnya Az tak jauh dari daratan, hanya sekitar 4 meter. namun memang airnya cukup dalam hingga membuat korban kehilangan nyawa. “Waktu saya selamatkan airnya seleher orang dewasa,” tambahnya.
Ditemui di TKP, Bhabinkamtibmas Loktuan Bripka Bajuri mengatakan, sesampainya korban ke rumah sakit langsung mendapat penanganan, sayang nyawa korban tidak dapat tertolong lagi. “Korban memang baru kali ini ke lokasi. Kejadiannya sudah diketahui orangtua korban. Dan saat ini masih di rumah sakit,” ucapnya.
Berkaca pada kejadian ini, Bajuri mengimbau kepada orangtua agar tak mengizinkan anaknya berenang di laut. Sementara itu, Bajuri menyampaikan, tidak diberinya pembatas pada area tersebut karena merupakan lokasi keluar masuk kendaraan pengerjaan masjid terapung.
Diketahui, aktivitas pemancangan masjid terapung Selambai itu baru dimulai Jumat lalu. Sebanyak 1.300 tiang pancang telah tiba di lokasi proyek masjid yang berukuran 29×42 meter tersebut. (*/rsy/ind/prokal)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda