Boyong Petinju Kejurnas di Popprov 

BONTANG – Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) Kaltim sebentar lagi bakal dimulai. Cabang olahraga (cabor) tinju, menyatakan kesiapannya 100 persen. Bahkan komposisi atlet yang dikirim bakal turut dilengkapi dengan tiga petinju putri dari kejuaraan nasional (kejurnas).

Koordinator pembina cabor tinju Joko Purnomo mengatakan, selepas kejurnas tiga petinju tersebut akan langsung bertolak ke Samarinda selaku venue popprov. “Nanti setelah kejurnas tiga petinju sektor putri Bontang akan langsung mengikuti popprov,” kata Joko kepada Bontang Post, Senin (3/9) kemarin.

Dikatakan Joko, enam atlet junior dikirim untuk mengikuti kejurnas. Selain di sektor putri ada tiga atlet putra yang mewakili Bontang. Namun ketiganya tidak didaftarkan untuk mengikuti popprov disebabkan terbentur faktor umur. “Kalau yang putra karena pada kelas XII SMA jadi tidak bisa ikut popprov,” ucapnya.

Kontingen Bontang untuk cabor tinju terdiri dari delapan atlet. Empat petinju putra dan empat petinju putri. Kedelapan atlet tersebut akan mengikuti sembilan kelas tanding. Mulai dari nomor 47 hingga 57 kilogram. Untuk sektor putra ada tambahan kelas 60 kilogram.

Joko menargetkan dapat membawa pulang empat medali emas. Target emas tersebut di kelas 42, 47, dan 52 kilogram di sektor putri. Serta nomor 42 kilogram sektor putra.

Segala persiapan telah dilakukan sejak sebelum Idulfitri. Hingga kini, dalam satu pekan petinju berlatih rutin sebanyak empat kali. Materinya mulai dari latihan fisik dan teknik. Dikatakannya, kedua elemen tersebut tidak bisa dipisahkan. “Percuma kalau punya fisik bagus tetapi tekniknya jelek atau sebaliknya,” tutur pria yang juga merupakan pengurus harian Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bontang.

Disebutkan Joko, Kukar dan Kutim merupakan saingan terberat kontingen Bontang. Berdasarkan hasil popprov sebelumnya, Kutim memperoleh tiga emas dan dua perak. Sementara capaian Kukar lebih baik dengan lima emas dan dua perak. Bontang saat popprov di Kukar hanya mengoleksi satu emas, satu perak dan lima medali perunggu.

“Kalau Kukar memang gudangnya atlet tinju. Sementara Kutim biasanya mengambil atlet dari daerah lain,” pungkasnya. (ak)