BONTANG – Kenakalan remaja seperti ngelem, ngoteng, serta ngaldo masih sering ditemukan. Para pelakunya, mayoritas anak remaja yang masih usia sekolah.
Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti dan Kapolsek Bontang Selatan Yurizca Mushiardhillah melalui Bhabinkamtibmas Bripka Rudi Antoro mengatakan, Kamis (13/12) lalu pihaknya menemukan enam siswa SMP yang masih berseragam sedang pesta minuman oplosan. Beruntung mereka ditemukan lebih cepat sehingga belum terlalu mabuk. “Kalau kami lambat, mungkin mereka sudah mabuk. Akhirnya kami berikan pembinaan fisik supaya mereka berkeringat,” jelas Rudi, Sabtu (15/12) lalu.
Usai pembinaan fisik, keenam siswa SMP tersebut dibawa ke Kantor Lurah Berebas Tengah untuk pembinaan dan pemanggilan orangtua serta pihak sekolah. Sementara tiga unit sepeda motor ditangani Sat Lantas Polres Bontang karena tak ada surat-surat berkendara. “Akhirnya mereka terkena tilang dan motornya ditahan di Polres Bontang. Kami 3 pilar juga berikan pesan kamtibmas dan penggundulan,” ujarnya.
Selain itu, orangtua dan sekolah diminta lebih ketat mengawasi anak-anak baik saat di rumah dan di sekolah bagi para guru. “Mereka juga beli barang-barang untuk ngoteng secara patungan di toko kelontong di Berbas Pantai,” imbuhnya.
Rudi mengharapkan ada wadah untuk terapi dan pelatihan keterampilan agar mereka bisa sembuh. Mengingat rumah singgah tak bisa ditinggali lama, sedangkan untuk terapi dan pelatihan butuh waktu lama. Kalau petugas di lapangan, yakni FKPM cukup responsif. “Kami juga sempat melakukan program door to door system, dan rata-rata mereka kurang perhatian orangtua,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bontang AKP Irawan Setyono mengatakan pihaknya mengamankan motor pelaku karena tidak memiliki surat-surat berkendara. Kata dia, para orangtua harus mengetahui kegiatan anak-anaknya di sekolah, karena mereka ditemukan di jam sekolah. “Kami dari kepolisian juga bakal meningkatkan patroli. Jika masyarakat menemukan kenakalan remaja bisa langsung menghubungi media sosial Polres Bontang atau nomor Polres Bontang,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post