Bulan Lalu Ada 19 Kasus DBD, Diskes Bontang Klaim Terendah Sepanjang 2024

Fogging area hanya memberantas jentik nyamuk DBD, diperlukan pemberantasan sarang nyamuk melalui kegiatan 3M plus. (ADIEL KUNDHARA/KP)

BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bontang mencatat angka penderita demam berdarah dengue (DBD) di November paling rendah selama 2024. Jumlahnya hanya 19 kasus. Penanggung Jawab DBD Diskes Siti Rahimah mengatakan tren kasus penderita DBD mengalami penurunan pasca September lalu.

“Angkanya terus melorot. Bahkan di November ini paling sedikit dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Imah.

Jumlah itu tersebar di 11 kelurahan. Artinya hanya empat kelurahan yang tercatat tanpa kasus DBD. Meliputi Satimpo, Bontang Kuala, Guntung, dan Kanaan. Sementara kasus terbanyak menyasar kelurahan Loktuan dengan lima penderita.

“Disusul Gunung Elai di urutan kedua dengan empat kasus,” ucapnya. Selanjutnya Bontang Baru dengan dua kasus. Delapan kelurahan lain memiliki satu kasus. Angka ini juga di bawah pola maksimal maupun minimal kurun lima tahun terakhir.

Mengingat kasus tertinggi di November terjadi pada 2021 lalu dengan 46 penderita. Terendah satu tahun berikutnya di angka 26 kasus. Diketahui pada Oktober jumlah kasus penderita DBD tercatat 38. Adapun di September menembus 69 penderita. Meski ada penurunan, Diskes meminta warga tetap waspada. Apalagi beberapa hari belakangan Bontang selalu diguyur hujan. Tempat penampungan air harus diperhatikan.

“Jangan sampai menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk,” tutur dia.

Selain itu, lingkungan juga harus dijaga kebersihannya. Sampah plastik dan botol jangan dibiarkan supaya tidak menampung air sebagai sarana perkembangbiakkan nyamuk aedes aegypti. Warga juga diminta untuk menutup tempat penampungan air, menaruhkan bubuk abate di bak mandi, hingga memperhatikan tempat penampungan air. Meliputi vas bunga, tatakan dispenser, hingga drum.

Upaya pengasapan bukanlah menjadi jurus ampuh. Pasalnya fogging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. Sementara jentik tetap bisa berkembangbiak meski dilakukan langkah tersebut. Melalui gerakan 3M ini bisa memberantas hingga sumber permasalahan. Utamanya di kawasan yang kerap ada penampungan air. (*)

BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bontang mencatat angka penderita demam berdarah dengue (DBD) di November paling rendah selama 2024. Jumlahnya hanya 19 kasus. Penanggung Jawab DBD Diskes Siti Rahimah mengatakan tren kasus penderita DBD mengalami penurunan pasca September lalu.

“Angkanya terus melorot. Bahkan di November ini paling sedikit dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Imah.

Jumlah itu tersebar di 11 kelurahan. Artinya hanya empat kelurahan yang tercatat tanpa kasus DBD. Meliputi Satimpo, Bontang Kuala, Guntung, dan Kanaan. Sementara kasus terbanyak menyasar kelurahan Loktuan dengan lima penderita.

“Disusul Gunung Elai di urutan kedua dengan empat kasus,” ucapnya. Selanjutnya Bontang Baru dengan dua kasus. Delapan kelurahan lain memiliki satu kasus. Angka ini juga di bawah pola maksimal maupun minimal kurun lima tahun terakhir.

Mengingat kasus tertinggi di November terjadi pada 2021 lalu dengan 46 penderita. Terendah satu tahun berikutnya di angka 26 kasus. Diketahui pada Oktober jumlah kasus penderita DBD tercatat 38. Adapun di September menembus 69 penderita. Meski ada penurunan, Diskes meminta warga tetap waspada. Apalagi beberapa hari belakangan Bontang selalu diguyur hujan. Tempat penampungan air harus diperhatikan.

“Jangan sampai menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk,” tutur dia.

Selain itu, lingkungan juga harus dijaga kebersihannya. Sampah plastik dan botol jangan dibiarkan supaya tidak menampung air sebagai sarana perkembangbiakkan nyamuk aedes aegypti. Warga juga diminta untuk menutup tempat penampungan air, menaruhkan bubuk abate di bak mandi, hingga memperhatikan tempat penampungan air. Meliputi vas bunga, tatakan dispenser, hingga drum.

Upaya pengasapan bukanlah menjadi jurus ampuh. Pasalnya fogging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. Sementara jentik tetap bisa berkembangbiak meski dilakukan langkah tersebut. Melalui gerakan 3M ini bisa memberantas hingga sumber permasalahan. Utamanya di kawasan yang kerap ada penampungan air. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
http://sultansawerlogin.com arya88 Anakslot Anakslot arya88 kicautoto kicautoto kicautoto slot raffi ahmad 88 arya88 anakslot arya88 anakslot hahacuan https://heylink.me/Viartotoo/ slot gacor viartoto slot viar toto slot viar toto slot viar toto slot viartoto slot deposit 25 bonus 25 pola slot gacor link slot 4d thailand https://tkmasjidsyuhada.com viartoto login https://batammall.co.id/ https://wahanacipta.co.id/ https://airman.co.id/ http://misbahululum.ac.id/ https://wilwatikta.or.id/ https://bontangpost.id/ https://sulselnet.com/ https://kampungbahasa.id/ https://www.banti.co.id/ https://upods.id/ slot gacor gampang menang slot gacor gampang menang link slot raffi ahmad gacor https://desert-randonnee-maroc.com/ viartoto slot