SANGATTA – Perbaikan infrastruktur menjadi salah satu hal yang dinginkan masyarakat Kutim saat ini. Khususnya di wilayah Kecamatan Sangatta Utara. Masih banyak jalan yang rusak atau bahkan belum disemenisasi.
Hal ini disampaikan Angga Redi Niata dari Fraksi Nurani Amanat Persatuan DPRD Kutim. Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung dan berdialog dengan warga, dia mengatakan masih sangat dibutuhkan pembangunan berbentuk fisik.
“Masih banyak gang dan jalan rusak. Bahkan ada yang belum disemenisasi. Perbaikan diperlukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat,” kata Angga ditemui di Kantor DPRD, Selasa (31/10) kemarin.
Selain itu, masih banyak kawasan yang belum dilengkapi fasilitas penerangan jalan. Kondisi tersebut perlu menjadi perhatian, pasalnya infrastruktur tersebut sangat bermanfat jika ditilik dari segi keamanan.
“Penerangan jalan juga sangat dibutuhkan. Di beberapa bagian sudah dilengkapi, jadi kedepannya kita harapkan bisa merata,” tuturnya.
Selain itu yang diperlukan adalah perbaikan drainase. Karena di beberapa titik ada yang rusak dan tidak berfungsi maksimal. Hal tersebut tentu saja dapat memicu terjadinya banjir.
“Walaupun itu persoalan klasik di perkotaan, namun langkah perbaikan dan pencegahan banjir harus terus dilakukan,” ujar pria yang juga Ketua Komisi D DPRD Kutim ini.
Kendati menjadi salah satu hal yang dibutuhkan masyarakat, namun Angga mengatakan pembangunan dan perbaikan harus dilakukan bertahap. Apalagi di tengah kondisi keuangan daerah yang tengah merosot.
“Sebab itu dilakukan perbaikan dan pembangunan secara bertahap. Selain melalui pembangunan perencanaan pemerintah, kami akan membantu lewat pokok pikiran,” terangnya. (hd/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: