Kemenag Ingatkan Calhaj Lebih Selektif
SANGATTA – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutai Timur (Kutim) mengingatkan agar calon jemaah haji yang berangkat tahun ini tidak membawa barang yang dilarang dalam kopernya. Karena, jika sampai terbawa akan dapat menghambat proses keberangkatan Calhaj tersebut. Oleh karena itu, diharapkan agar dapat mengecek dan selektif terhadap barang yang akan dibawa.
“Barang-barang yang dilarang jangan coba-coba dibawa karena dapat mencegah atau menghambat proses pemberangkatan. Contohnya, senjata tajam, korek api termasuk tas troly yang bukan dari maskapai,” pesan Ketua Kloter 4 Embarkasi Balikpapan H Tasnim Muin SH.
Kalaupun harus membawa barang seperti, jam tangan, peniti, guting kuku, giwang, kata dia, sebaiknya disimpan dalam tempat tersendiri. Begitu juga dengan obat-obatan harus disertakan surat keterangan dari dokter. Sehingga, memudahkan Calhaj saat akan dilakukan pemeriksaan.
“Berkas-berkas lainnya juga dipastikan dulu. Seperti paspor dan identitas lainnya,” tambahnya.
Sementara untuk keberangkatan, kata Muin, jamaah haji Kutim masuk dalam kloter 4 embarkasi Balikpapan. Dijadwalkan, jamaah mulai masuk asrama haji di Batakan, Selasa (1/8) pukul 17.00 Wita. Kemudian dengan pesawat Garuda Indonesia diterbangkan ke Madinah, Rabu (2/8) pukul 20.20 Wita. Kloter 4 Balikpapan yang berjumlah 450 orang, terdiri jamaah asal Kutim sebanyak 180 orang, Bontang 145 orang, Kutai Barat 93 orang dan Balikpapan 32 orang.
“Kloter 4 Balikpapan akan didampingi 5 petugas yakni TPHI dan TPIH masing-masing 1 orang dan TKHI 3 orang,” sebut Muin. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: