bontangpost.id – Beberapa pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menilai sebuah event yang diselenggarakan di Lapangan Bessai Berinta belum begitu berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Keresahan itu salah satunya diungkapkan Ana beserta rekan lainnya yang merupakan pedagang tetap Lang-Lang.
Padahal, kehadiran event yang digelar sejak 20 Agustus itu, ia harapkan menimbulkan pertumbuhan ekonomi bagi usaha kecil yang ia tekuni selama setahun.
Di hari biasa, omset yang Ana dapatkan dalam menjual makanan dan minuman kemasan itu paling besar mencapai Rp300.000.
Namun, saat adanya event, nominal omset yang ia dapatkan masih sama. Padahal acara diselenggarakan selama sepekan, dan berakhir pada, Sabtu (26/8/2023) malam.
“Ya keuntungannya segitu saja sampai sekarang. Sama saja. Enggak naik juga. Kalau menurut saya sih event saat ini enggak berdampak,” ujarnya saat dijumpai.
Kata Ana, keuntungan adanya event di Lapangan Lang-Lang ialah jam buka warung bisa sampai malam. Sedangkan saat hari biasa, hanya diperkenankan hingga sore.
Namun, perpanjangan jam buka warung juga dinilai tidak efektif. Sebab, pengunjung memilih untuk menghadiri stan yang disediakan penyelenggara acara.
“Walaupun kami buka malam, enggak ada juga yang singgah. Yang kami harapkan pelanggan tetap saja. Namanya juga jualan,” akunya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post