Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 16 Agustus 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Cerita Keluarga di Pelosok Nyerakat Kiri: Dijadikan Imam, Impikan Anak Bisa Sekolah

Reporter: Fitri Wahyuningsih
Rabu, 16 September 2020, 09:56 WITA
dalam Bontang
3 menit dibaca
Cerita Keluarga di Pelosok Nyerakat Kiri: Dijadikan Imam, Impikan Anak Bisa Sekolah

Keluarga Kamaruddin ketika berbincang dengan awak media. (Nasrullah/bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Rumah kayu beratap kayu itu tengah diguyur hujan cukup deras. Meski sudah ditutupi menggunakan kain bekas sedanya. Namun itu tak cukup sanggup menahan tempias hujan yang masuk melalui sisi kiri dan kanan rumah. Bekas-bekas air hujan pun merembes di dinding-dinding rumah. Yang dibangun menggunakan kayu tipis seadanya.

Tempat tinggal berukuran sekitar 3×4 meter itu lebih pas disebut pondok alih-alih rumah. Hanya ada 2 ruangan di sana. Itupun hanya disekat pembatas tipis. Ada satu ruangan yang merangkap ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur. Sementara ruang lain adalah kamar mandi merangkap dapur.

Dengan ukuran demikian sederhana, kediaman sederhana itu ditempati satu keluarga. Yakni Kamaruddin (39), Hasna (37) dan empat buah hati mereka. Yang tertua berusia 10 tahun. Si bungsu belum genap dua tahun.

Jangan tanya tentang listrik. Tentu tidak ada. Sedangkan air didapat dari menggali sumur. Hanya kedalaman semeter, air sudah mengucur.

bontangpost.id menyambangi kediaman Kamaruddin di Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari, Senin (14/9/2020) siang.

Setelah menapaki jalan cor, awak media menyusuri jalan setapak. Sekira enam kilometer. Beberapa bagian sukar dilewati motor karena berkubang lumpur. Bahkan salah satu motor terpaksa ditinggal. Lalu menumpang warga yang ingin pergi berkebun.

Baca Juga:  Tak Tersentuh Listrik PLN, Masih Ada Warga Bontang Pakai Pelita

Jika jalan kering, bisa ditempuh selama 20 menit. Kalau becek, memakan waktu 37 menit.

*

Cerita Keluarga di Pelosok Nyerakat Kiri: Dijadikan Imam, Impikan Anak Bisa Sekolah 1
Pondok tempat tinggal Kamaruddin dan keluarganya. (Nasrullah/bontangpost.id)

Kisah keluarga Kamaruddin belakangan ramai dibicarakan publik Kota Bontang. Publik dibuat terenyuh menyaksikan cerita keluarga mereka. Apalagi ada anak-anak kecil yang ikut merasakan hidup di tengah serba kekurangan.

Kamaruddin menceritakan kisah hidup keluarganya. Yang membuat banyak orang terenyuh. Hingga mendorong sejumlah komunitas di Bontang menggalang donasi. Guna membantu mereka membangun kediaman lebih layak.

Dikatakan Kamaruddin, sejatinya mereka adalah pendatang baru di tanah Kalimantan. Merantau dari Sulawesi guna mencari peruntungan. Sebab pendapatan sebagai petani di kampung halaman tak cukup. Terlebih kala itu, kondisi perekonomian Indonesia seketika turun kala dihantam pandemi Covid-19.

“Saya merantau dari Sulawesi ke Kalimantan. Waktu itu ke Samarinda diajak teman,” beber Kamaruddin.

Kamaruddin merantau duluan ke Kaltim. Medio Mei 2020. Sembari mencari kerja di ibukota provinsi Kaltim itu, dia ditawarkan bekerja sebagai tukang parkir. Di Pasar Pagi, Samarinda.

“Tapi enggak lama. Hampir dua bulan saja,” terangnya.

Baca Juga:  Tak Tersentuh Listrik PLN, Masih Ada Warga Bontang Pakai Pelita

Pekerjaan sebagai tukang parkir dinilai tak cukup. Sebab ada keluarga yang mesti ditanggung. Sebabnya Kamaruddin berusaha mencari peruntungan lain. Tanya ke semua kenalannya di Samarinda, ada yang menawarkannya bekerja di Bontang. Tentu dengan tawaran pendapatan lebih baik. Tak pikir panjang, diambil tawaran itu.

“Saya berusaha, bekerja apapun. Asal halal, saya tidak masalah,” katanya.

Kamaruddin tiba di Bontang awal Juli 2020. Dari Samarinda, dia langsung dibawa ke tempatnya bermukim saat ini di Nyerakat Kiri. Di sana dia bekerja sebagai buruh kasar. Membantu berkebun. Atau memanen sawit. Serta merintis lahan.

Pria ramah ini juga memiliki kemampuan mengajar membaca Alquran. Dari situ, Hamsar, yang juga tinggal tak jauh dari pondoknya, memberi tanah. Seluas setengah hektare. Atau 5 ribu meter persegi.

Di lahan pemberian itulah, Kamaruddin dibantu warga setempat, membangun kediamannya yang sederhana itu. Memang tak nampak seperti rumah pada umumnya. Tapi bisa menghindari dia dari terpaan panas dan hujan secara langsung.

Cerita Keluarga di Pelosok Nyerakat Kiri: Dijadikan Imam, Impikan Anak Bisa Sekolah 2
Jalan menuju rumah Kamaruddin. Jalan ini juga menjadi akses warga menuju kebun. (Fitri/bontangpost.id)

Sebulan usai tinggal di Bontang, dan rumah pondokannya itu setengah jadi, istri dan ke empat anaknya dipanggil dari Sulawesi. Anak Kamaruddin yang paling bungsu usia 1 tahun 7 bulan. Paling besar 10 tahun.

Baca Juga:  Tak Tersentuh Listrik PLN, Masih Ada Warga Bontang Pakai Pelita

“Saya mau sekolahkan. Tunggu terkumpul dulu uangnya walau sedikit,” ujar Kamaruddin.

Di tanah itu juga, dia mulai berkebun. Menanam kacang juga jagung. Untuk dijual dan dimakan sendiri.

Di dekat pondoknya, warga gotong royong membangun musala. Di sana nantinya Kamaruddin dipercaya sebagai imam. Juga mengajar mengaji.

Ketika bontangpost.id ke sana, baru rangka yang berdiri. Bahan material musala merupakan hasil swadaya. “Nanti kami gunakan juga untuk salat Jumat. Biasanya kami ke perkampungan. Jauh. Berangkat bersih, sampai sana (masjid) bisa kotor,” ungkap Kamaruddin.

Perbincangan dengan keluarga Kamaruddin berakhir. Hujan kembali mengguyur. bontangpost.id harus bergegas agar motor yang kami gunakan bisa melintas. Bila tak cepat, jalan bakal sangat becek. Sulit dilewati.

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: jalan tanahnyerakat kiri
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan306Tweet192Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Wali Kota Basri Minta PT BME Tambah Unit Usaha Baru

Perkara Korupsi PT BME, Penasihat Hukum Masih Susun Memori Banding

Selasa, 16 Agustus 2022, 13:00 WITA
Pencabutan Jam Penyaluran Solar di Bontang Tunggu Hasil Koordinasi

Pencabutan Jam Penyaluran Solar di Bontang Tunggu Hasil Koordinasi

Selasa, 16 Agustus 2022, 12:00 WITA
Gaji Cleaning Service Belum Dibayar, RSUD Bontang; Kontraktor Susah Dihubungi

Gaji Cleaning Service Belum Dibayar, RSUD Bontang; Kontraktor Susah Dihubungi

Selasa, 16 Agustus 2022, 10:56 WITA
Meriahkan TIFF 2022, PKT Dukung Tomohon Jadi Sentra Industri Florikultura

Meriahkan TIFF 2022, PKT Dukung Tomohon Jadi Sentra Industri Florikultura

Senin, 15 Agustus 2022, 19:00 WITA
Terjadi Korsleting, Satu Rumah di BTN KCY Nyaris Terbakar

Terjadi Korsleting, Satu Rumah di BTN KCY Nyaris Terbakar

Senin, 15 Agustus 2022, 17:03 WITA
Masyarakat Bisa Akses 18 Titik CCTv yang Dipasang Pemkot Bontang

Masyarakat Bisa Akses 18 Titik CCTv yang Dipasang Pemkot Bontang

Senin, 15 Agustus 2022, 16:28 WITA
Postingan Selanjutnya
Korban Prostitusi Online Disetubuhi Petugas Perlindungan Anak

Korban Prostitusi Online Disetubuhi Petugas Perlindungan Anak

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Samarinda-Bontang Dipastikan Tetap Dibangun

Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Samarinda-Bontang Dipastikan Tetap Dibangun

Minggu, 14 Agustus 2022, 19:00 WITA
Masyarakat Bisa Akses 18 Titik CCTv yang Dipasang Pemkot Bontang

Masyarakat Bisa Akses 18 Titik CCTv yang Dipasang Pemkot Bontang

Senin, 15 Agustus 2022, 16:28 WITA
Dua Anggota DPRD Bontang Kecelakaan di Tol Balsam

Dua Anggota DPRD Bontang Kecelakaan di Tol Balsam

Selasa, 9 Agustus 2022, 14:24 WITA
Hadiah HUT Ke-77 RI, Kapal Pengangkut Amonia dari Bontang Lolos Paris MoU

Hadiah HUT Ke-77 RI, Kapal Pengangkut Amonia dari Bontang Lolos Paris MoU

Minggu, 14 Agustus 2022, 17:00 WITA
SMP Negeri 1 Bontang Kembali Belajar Online

SMP Negeri 1 Bontang Kembali Belajar Online

Rabu, 10 Agustus 2022, 10:02 WITA
Junjung Sportivitas dalam Semangat Kemerdekaan, PKT Gelar Independence E-Sport Competition 2022

Junjung Sportivitas dalam Semangat Kemerdekaan, PKT Gelar Independence E-Sport Competition 2022

Selasa, 16 Agustus 2022, 20:00 WITA
17-an Seru Bareng PKT, Warga Bontang Ramaikan Mancing Ceria dan Pesta Rakyat

17-an Seru Bareng PKT, Warga Bontang Ramaikan Mancing Ceria dan Pesta Rakyat

Selasa, 16 Agustus 2022, 19:00 WITA
Tak Bayar Upah Cleaning Service, Kontraktor di Setda Dapat Peringatan

Tak Bayar Upah Cleaning Service, Kontraktor di Setda Dapat Peringatan

Selasa, 16 Agustus 2022, 18:15 WITA
Video Syur Disebar di Media Sosial, Pegawai Kementerian PUPR di Kaltim Lapor Polisi

Video Syur Disebar di Media Sosial, Pegawai Kementerian PUPR di Kaltim Lapor Polisi

Selasa, 16 Agustus 2022, 18:00 WITA
Wali Kota Kukuhkan Paskibraka Bontang

Wali Kota Kukuhkan Paskibraka Bontang

Selasa, 16 Agustus 2022, 17:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.