PEMBANGUNAN cottage di Pulau Beras Basah batal dibangun di tahun ini. Lantaran fasilitas penunjangnya meliputi air dan listrik belum tersedia guna mendukung pembangunannya. Pembatalan ini ditegaskan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Bambang Cipto Mulyono.
“Kemarin kami memang berencana membangun cottage. Cuma dengan pertimbangan yang matang bahwa kalau kita mau membangun cottage, maka fasilitas penunjangnya juga harus ada. Seperti air dan listrik itu belum siap,” ungkap Bambang kepada awak media.
Karena itu, pihaknya mengusulkan agar pembangunan cottage di tahun ini direvisi. Dispopar bakal melakukan pembenahan di bagian dalam pulau terlebih dahulu sebelum melanjutkan pembangunan cottage tersebut. Dalam hal ini, pusat jajanan serba ada (pujasera) di Beras Basah yang akan dibenahi.
“Nanti (pembangunannya) kami alihkan ke pujasera. Usulan kami, kalau sudah terbangun pujasera, kami harapkan para pedagang ini bisa menempati di tempat yang telah kami siapkan,” sebutnya.
Kata Bambang, dengan dibangunnya pujasera kelak, tidak ada lagi pedagang kaki lima yang berjualan di bagian dalam Beras Basah. Lantaran mereka menempati pujasera yang disediakan Pemkot Bontang. Tujuannya agar Beras Basah terlihat lebih luas, lebih bersih, dan lebih bagus. Rencananya pujasera ini dibangun di dekat menara.
Pun demikian, menurut site plan-nya, akan ada semacam jogging track yang mengelilingi pulau. Termasuk juga akan ada semacam mal dan menara pandang. “Ke depan, penataannya akan lebih kami fokuskan di dalam,” tambah Bambang.
Namun begitu, dia mengklaim pembangunan cottage tidak dilupakan begitu saja. Setelah semua pembenahan di delam selesai, barulah Dispopar membangun cottage. Sementara untuk tahun ini, anggaran sekira Rp 1,7 miliar yang awalnya diperuntukkan cottage, bakal dialihkan untuk pembangunan pujasera.
“Kami usulkan dilakukan perubahan di APBD kita, dialihkan untuk membangun pujasera. Nanti ada beberapa kios, satu blok terdiri enam kios. Ada tiga blok-lah,” terangnya.
Adapun untuk pedagang yang bakal menempati pujasera ini, Bambang menyebut mengutamakan para pedagang yang ada di dalam. Setidaknya ada lima pedagang yang telah lama berjualan di bagian dalam Beras Basah. Dalam hal ini, pihaknya berusaha untuk tidak menambah pedagang dari luar.
“Karena pulaunya juga kecil sekali. Kalau terlalu banyak pedagangnya juga tidak bagus,” pungkas Bambang. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post