Cuaca Buruk, Harga Ikan di Bontang Melonjak Naik 

BONTANG – Akibat cuaca buruk, harga ikan di Pasar Seng Tanjung Limau melonjak naik. Hal ini diakui sejumlah pedagang saat diwawancarai Bontang Post, Kamis (29/12) kemarin. Menurut mereka harga ikan kini mengalami kenaikan cukup signifikan.

Seperti ikan kakap merah dari Rp 50 ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram, ikan putih dari Rp 50 menjadi Rp 60 ribu, tongkol dari Rp 15 ribu menjadi Rp 25 ribu, bawis besar dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu, baronang dari Rp 70 ribu menjadi Rp 80 ribu, bandeng dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu.

Salah seorang pedagang, Usman mengaku, harga ikan saat ini mengalami kenaikan sebelum hari raya natal. Ini dikarenakan sulitnya nelayan menangkap ikan akibat cuaca yang buruk. Sebab sekarang musimnya angin kencang dan gelombang tinggi. Nanti di bulan Februari baru cuaca kembali membaik.

“Harga ikan naik bukan karena bertepatan perayaan natal dan mau tahun baru, harga naik karena sulitnya sekarang ikan di dapat nelayan akibat cuaca buruk,” jelasnya.

Usman menambahkan, sulitnya harga ikan saat ini membuat modal yang dikeluarkan sekarang lebih besar lagi, dari biasanya hanya Rp 4 juta saja, sekarang bisa menjadi Rp 5-6 juta per harinya.

“Meski harga ikan naik, keuntungan yang kami dapat tetap sama saja, belum lagi sepinya pembeli sekarang ini,” paparnya.

Sementara itu, di tempat yang sama seorang pedagang lainnya, Firman menuturkan hal yang sama, memang harga ikan sekarang sedang naik-naiknya, karena hanya satu-dua nelayan saja yang berani pergi melaut di saat cuaca buruk seperti ini. Sehingga bila ikan-ikan tersebut ada tentu harga yang ada mengalami kenaikan.

“Kenaikan harga ini saya perkirakan akan berlangsung sampai memasuki tahun baru bahkan sesudahnya,” katanya. (ver)