bontangpost.id – PT Pelni telah mendapatkan informasi terkait tambahan jadwal keberangkatan di Pelabuhan Loktuan. Terdapat tiga tambahan keberangkatan kapal sebelum penghentian sementara. Akibat larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat pada 6-17 Mei.
Perwakilan PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat mengatakan, setelah 21 April kedatangan KM Binaiya. Tepatnya pada 1 Mei mendatang. Dengan rute Awerange, Sulawesi Selatan. Setelah itu kapal bakal bertolak kembali ke Bontang. Dijadwalkan kapal bersandar dua hari berikutnya. Rute keberangkatan kedua ini mencakup Awerange dan Makassar.
“Jam kedatangan dan keberangkatannya belum diinformasikan dari pusat. Jadi keberangkatan kedua sampai Makassar. Selanjutnya kapal menetap di sana,” kata pria yang akrab disapa Ujang ini.
Ia menjelaskan kapal ini tetap hanya dapat mengangkut 500 penumpang. Sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan pada masa pandemi Covid-19. Di mana penumpang yang terangkut hanya 50 persen dari total kapasitas. Mengingat awak kapal telah memberi jarak tempat tidur penumpang. Mengacu arahan protokol kesehatan untuk menjaga jarak.
Pada 5 Mei ialah jadwal terakhir keberangkatan kapal. Nantinya kapal yang bersandar ialah KM Egon. Dengan rute Parepare-Batulicin-Surabaya-Lembar-Waingapu. Hanya, pelayaran ini dipastikan tanpa penumpang. Sebab Pelni hanya melayani angkutan dan logistik.
“Angkutan yang membawa logistik boleh didampingi sopir. Tetapi kalau kendaraan pribadi tidak bisa sama penumpang. Dapat dititipkan kendaraannya tetapi ada perwakilan yang mengambil di tujuan,” ucapnya.
Nantinya tiga keberangkatan ini, tiket tidak diperjualbelikan di agen. Melainkan langsung terpusat di Pelni. Penumpang yang ingin naik KM Binaiya tetap wajib menyodorkan surat pemeriksaan rapid antigen. Dengan hasil negatif. Disinggung mengenai potensi membeludaknya penumpang, ia menuturkan bisa saja kondisi itu terjadi. “Kami melakukan pengawasan ketat di keberangkatan terakhir. Mengingat tanpa penumpang,” tutur dia.
Diketahui KM Egon dapat mengangkut truk dengan logistik sejumlah 30 unit sekaligus. Tetapi bila angkutan yang dibawa berjenis mini bus atau sedan dapat mengakomodasi 50 unit. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post