NUNUKAN – Sebanyak 37 senjata api (senpi) dan dua butir amunisi penabur diamankan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 611/Awang Long Kodam VI/Mulawarman Korem 091/ASN yang berkedudukan di Samarinda. Sejumlah senpi dan amunisi tersebut didapatkan dalan rentang waktu Januari hingga Juli tahun ini.
Dalam sepekan terakhir saja, personel TNI yang bertugas di wilayah perbatasan RI-Malaysia berhasil mengamankan empat pucuk senpi rakitan jenis penabur. Masing-masing diserahkan warga secara sukarela. Di antaranya di Pos Simanggaris pada Senin (10/7), Pos Tembalang pada Selasa (11/7), Pos Simanggaris pada Kamis (13/7), dan Pos Salang serta Pos Sei Agison pada Jumat (14/7).
Dari data yang ada, sejak Januari sampai dengan Juli penugasan Satgas Yonif 611/Awang Long telah mengamankan 37 pucuk senpi dan dua butir amunisi penabur. Seluruh senpi tersebut didapat anggota TNI berkat pendekatan TNI dengan warga setempat.
“Selain menjaga wilayah perbatasan, anggota juga melakukan pendekatan-pendekatan dengan warga sekitarnya. Dengan melakukan Binter Terbatas seperti karya bakti, pengobatan, anjangsana dan sebagainya. Kami akan membantu semampu kami,” kata Dansatgas Letkol Inf Sigit Hengki Purwanto, Ahad (16/7) lalu.
Dia menerangkan, kebanyakan warga yang memiliki senpi tersebut menggunakannya untuk memberantas hama yang kerap merusak hasil kebun. Selain itu, senpi juga digunakan berburu binatang di hutan. Kendati tidak digunakan untuk hal-hal yang melanggar hukum, namun kepemilikan senpi telah diatur oleh undang-undang. Tidak sembarang orang dapat menggunakan senpi.
“Biasanya setelah anggota kami mengetahui ada warga yang memiliki senpi, dilakukan pendekatan-pendekatan. Dilanjutkan memberikan pemahaman tentang aturan kepemilikan senpi,” ucapnya.
Informasi kepemilikan senpi oleh warga ini, sambung Sigit, biasanya diketahui setelah personelnya melakukan anjangsana ke rumah warga. Kegiatan anjangsana ke rumah warga ini sendiri bukan hanya dilakukan untuk menghimpun senpi. Melainkan juga untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi warga. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post