BONTANG – Ulah delapan pelajar ini bikin geleng-geleng kepala. Kepada para orang tuanya, mereka pamit keluar rumah untuk menonton aksi seni kuda lumping. Ternyata delapan anak yang masih duduk di bangku sekolah ini malah terciduk sedang pesta lem dan minuman oplosan di tanah kosong perbatasan wilayah RT 02 dan RT 03 Kelurahan Tanjung Laut.
Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Tanjung Laut, Darman mengatakan Sabtu (22/9) lalu sekira pukul 21.30 Wita, pihaknya mendapat informasi adanya sekumpulan anak muda yang berkumpul di tanah kosong tanpa penerangan. Setelah dikonfirmasi, FKPM Kelurahan Tanjung Laut pun turun menuju lokasi sesuai yang diinformasikan.
“Di sana kami mendapati 6 anak laki-laki dan 2 anak perempuan sedang berkumpul sambil menghisap lem,” jelas Darman saat ditemui di ruangannya, Minggu (23/9) kemarin.
Karena masih di bawah umur, mereka lantas diamankan ke Kelurahan Tanjung Laut sambil pihak FKPM memanggil para orang tuanya. Kata Darman, pihaknya tidak akan memulangkan mereka sebelum dijemput oleh orang tuanya.
“Mereka saya minta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi yang ditandatangani orang tua. Makanya kalau sudah dijemput baru diperbolehkan pulang,” ujarnya.
Anak-anak yang terciduk pun, rata-rata merupakan siswa SMP. Mereka pamit keluar rumah untuk menonton kuda lumping. Namun saat orang tuanya dipanggil ke kelurahan, barulah diketahui bahwa anak-anaknya pergi dari rumah tidak sesuai saat pamitan.
“Makanya kami imbau orang tua lebih mengawasi anak-anaknya saat berada di luar rumah. Rata-rata dari mereka juga merupakan warga Bontang Kuala yang jauh-jauh datang ke Tanjung Laut,” ungkapnya.
Darman mengharapkan perhatian orang tua bisa meminimalisi perilaku negatif kenakalan remaja. Mengingat mereka biasanya hanya terbawa pergaulan untuk mencoba-coba. “Yang dikhawatirkan menjadi pecandu, karena lem, koteng, dan aldo awal dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Darman juga berharap FKPM mendapat anggaran dari pemerintah untuk operasionalnya. Mengingat selama ini untuk anggaran masih meminta kepada perusahaan-perusahaan sekitar kelurahan. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post