SANGATTA – Kekurangan stock blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTPL El) masih terjadi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdikcapil). Akibatnya, tidak semua warga dapat dilayani. Sebab, prioritas pencetakan KTP El diberikan kepada warga yang belum pernah sama sekali melakukan perekaman dan pencetakan KTP El atau print ready record (PRR).
“Jadi yang ingin mencetak KTP baru karena alasan kehilangan ataukan berganti data kependudukan, sementara belum bisa kami layani. Karena blangko nya masih terbatas,” tutur Kepala Disdukcapil Kutim Januar Harlian PLA.
Dia mengatakan, kekurangan stok blanko KTP-El ini sudah terjadi sejak bulan Juli lalu. Itu, akibat belum adanya hasil lelang blanko KTP-El dari pusat. Sehingga Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menginstruksikan kepada seluruh Disdukcapil di Indonesia, agar hanya melayani pencetakan KTP El kepada warga yang belum pernah sama sekali melakukan perekaman ataupun dicetakkan KTP El.
“Nah bagi bagi masyarakat yang KTP El-nya hilang atau yang ingin mengganti data kependudukannya, seperti pindah alamat atau mengganti status maka sementara hanya dicetakkan surat keterangan,” lanjutnya.
Lebih jauh Januar mengatakan, kemungkinan pada bulan depan pihak Kemendagri telah menyelesaikan proses pelelangan. Sehingga ketersediaan stok KTP El bisa kembali normal didistribusikan ke daerah-daerah. Sementara bagi warga yang saat ini sudah memiliki KTP El namun habis masa berlakunya, Januar menerangkan jika tidak perlu melakukan pencetakan ulang.
“Jadi ngga masalah. Cukup gunakan KTP yang ada karena sudah berlaku seumur hidup,” sebut Januar. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: