• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Bontang

Diapit Dua Perusahaan Besar, Bontang Masih Ada Stunting

by M Zulfikar Akbar
20 Mei 2019, 15:00
in Bontang
Reading Time: 2 mins read
0
Murid SD di 
Malahing, saat sedang istirahat bermain di depan sekolah. (dok/MEGA/KP)

Murid SD di Malahing, saat sedang istirahat bermain di depan sekolah. (dok/MEGA/KP)

Share on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Persoalan stunting atau anak yang mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan anak lebih pendek/kekerdilan menjadi perhatian di Indonesia. Bahkan, beberapa penyuluhan digalakkan oleh Menteri Kesehatan untuk mencegah stunting, salah satunya di Bontang. permasalahan stunting pun, menjadi PR tersendiri bagi Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bontang yang baru saja dilantik.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menuturkan stunting merupakan salah satu penyakit kekerdilan. Riwayatnya memang panjang, tak melulu langsung menyebabkan stunting. “Mulai dari lingkungan yang kumuh, sanitasi jelek, pola asuh, hingga kurang gizi,” ujar Neni.

Di Bontang, lanjut Neni, penderita stunting ada beberapa anak. Ia cukup heran dengan adanya penderita stunting di Bontang, apalagi terdapat dua perusahaan besar yakni Badak LNG dan Pupuk Kaltim. Meski demikian, Neni menyangkal jika stunting merupakan kekurangan gizi. Sebab, beberapa penyakit stunting diakibatkan oleh air, mikro plastik yang terdapat pada hewan laut yang kemudian dikonsumsi. “Mikroplastik yang terdapat pada ikan, lalu dimakan, bisa menyebabkan anak-anak kerdil. Inilah PR (pekerjaan rumah) kita,” terang Neni.

Baca Juga:  Wali Kota Perjuangkan Status Non PNS Bontang

Setiap permasalahan yang ada di Bontang, Neni menegaskan agar semua pegawai harus mengetahuinya. Tidak hanya tahu sesuai dengan tempatnya bekerja, misalnya di Dinas Pendidikan, lalu hanya pendidikan yang diketahui. “Visi misi Pemkot Bontang juga harus tahu, apa saja yang sudah tercapai dan belum, karena pegawai harus cerdas,” pintanya.

Khusus di Bontang, anak penderita stunting banyak terdapat di wilayah Kelurahan Bontang Lestari. “Tetapi di Bontang, Alhamdulillah penanganannya sudah bagus, karena saya ingin setiap ada permasalahan harus segera diselesaikan,” ungkapnya.

Terpisah, Kadiskes Bontang Bahauddin menyebut para ibu harus memperhatikan anaknya mulai dari calon bayi, bayi, hingga di bawah usia dua tahun. Yang terpenting, kata Bahauddin yakni pola asuh makan anak. Jangan sampai, gizi yang dibutuhkan anak-anak kurang. Padahal di usia dua tahun merupakan yang paling krusial untuk tumbuh kembang anak. “Di Bontang ada beberapa, tetapi data beberapa tahun lalu. Tahun ini belum didata sesuai dengan rencana aksi daerah,”ujarnya.

Baca Juga:  Warga Sidrap Butuh Perhatian, Dengar Pendapat Komisi I, Pupuk Kaltim Tawarkan PKBL

Bahauddin mengungkap, secara nasional penderita stunting di Indonesia sudah menurun. Disampaikan bahwa, stunting sudah aja sejak dulu. Namun, pemerintah baru konsen untuk pencegahannya saat ini setelah gencar melakukan imunisasi, kesehatan ibu dan anak (KIA), serta ibu hamilnya. “Sekarang baru sadar pemerintah, bahwa Indonesia banyak angka kerdilnya, dan biasanya disebabkan oleh pola asuh makan. Makanya sejak dalam kandungan sudah harus diperhatikan gizinya sampai umur dua tahun,” bebernya.(mga)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: bontangdiskes bontangstunting
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Bangunan Rawat Jalan RSUD Diguyur Rp 12,5 M

Next Post

Dulu Ahli Merakit Bom, Sekarang Terampil Meracik Soto

Related Posts

Pemberian Makanan Tambahan dan Susu Gratis untuk Anak Bontang Diberikan Bulan Ini
Bontang

Pemberian Makanan Tambahan dan Susu Gratis untuk Anak Bontang Diberikan Bulan Ini

7 Juli 2025, 13:07
Hasil Operasi Timbang di Bontang; 1.219 Anak Stunting, Dapat Bantuan Makanan Tambahan
Bontang

Hasil Operasi Timbang di Bontang; 1.219 Anak Stunting, Dapat Bantuan Makanan Tambahan

26 Mei 2025, 13:40
Stunting di Wilayah Pesisir Cenderung Tinggi, Banyak Berasal dari Bontang Selatan
Bontang

Pemkot Bontang Anggarkan Rp 4,9 Miliar untuk Makanan Tambahan dan Susu bagi Anak Stunting

15 Mei 2025, 13:31
Wali Kota Neni Moerniaeni Bentuk Satgas Atasi Kemiskinan Ekstrem
Bontang

Anak Stunting di Bontang Bakal Dapat Makan Gizi Gratis

24 April 2025, 09:02
Rapat Pembahasan Stunting Molor, Wawali AH Semprot ASN dan Singgung Tingkat Disiplin yang Rendah
Bontang

Rapat Pembahasan Stunting Molor, Wawali AH Semprot ASN dan Singgung Tingkat Disiplin yang Rendah

9 April 2025, 15:52
Pemkot Anggarkan Rp 62 Miliar Atasi Stunting, Terapkan Pola Orangtua Asuh
DPRD Bontang

Libatkan Semua Pihak, Saeful Rizal Sebut Penanganan Stunting Harus Komperehensif

27 Oktober 2024, 13:25

Terpopuler

  • Daftar Nama 11 Peserta yang Lolos Seleksi Perawat di RSUD Taman Husada Bontang

    Daftar Nama 11 Peserta yang Lolos Seleksi Perawat di RSUD Taman Husada Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Lapangan Mini Soccer di Kelurahan Satimpo Bontang Selatan Mulai Dikerjakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 186 Honorer Pemkot Bontang Dirumahkan, Skema Penyelamatan Hanya Menyasar Enam Bidang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Rumah Sakit di Bontang Dapat Peringkat Merah Properlink Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terpilih Jadi Paskibraka, SMK Putra Bangsa Bebaskan Biaya Pendidikan Putri Nur Azizah sampai Lulus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.