BONTANG – Melawan arus dan tidak menaati rambu lalu lintas mendominasi pelanggaran dalam empat hari Operasi Zebra 2018. Sebanyak 130 pengendara ditindak Sat Lantas Polres Bontang. Dari total 321 pelanggaran.
Sisanya pengendara di bawah umur sebanyak 75. Tidak menggunakan helm, 70 pelanggaran. Petugas juga mendapati 61 pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman, 12 orang melanggar, karena berkendara sambil menggunakan handphone. Jumlah itu dihitung mulai 30 Oktober hingga 2 November.
Berdasarkan anatomi pelanggar, mayoritas usia 16-30 tahun. Rata-rata bekerja sebagai karyawan swasta, dan mengantongi SIM C.
Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti melalui Kasat Lantas AKP Irawan Setyono mengatakan, pelanggaran tersebut masuk 7 prioritas merupakan atensi dari Korlantas Polri. “Tujuannya tentu untuk mencegah fatalitas kecelakaan di jalan raya,” ungkap Irawan , Sabtu (3/11) kemarin.
Para pengendara yang banyak melakukan pelanggaran sebagian besar didapati di sekitar Jalan Ahmad Yani, dan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
“Kami harapkan semakin hari semakin menurun, karena dengan banyaknya jumlah pelanggar menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat masih kurang,” ungkapnya.
Selain tindakan reprensif atau penegakkan hukum, Irawan juga melakukan tindakan preemtif berupa teguran. Jumlah teguran yang diberikan sebanyak 200. Para pelanggar rata-rata memiliki alasan klasik. Seperti jarak yang dekat dan buru-buru.
“Terutama ibu-ibu yang hendak mengantar anaknya ke sekolah. Tapi saya menilai mulai ada perubahan pengendara. Dari yang awalnya anak-anak membawa motor ke sekolah, menjadi banyak yang diantar orangtuanya,” bebernya.
Kepolisian bukan tanpa antisipasi. Mereka rutin melakukan sosialisasi berkendara yang baik di sekolah, komunitas, maupun warga pada umumnya.
Operasi Zebra digelar 30 Oktober hingga 12 November. Sat Lantas Polres Bontang menargetkan 900 penindakan. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post