BONTANG – Sebanyak 50 siswa mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar SMAN 1 Bontang, Sabtu (8/9) lalu. Mereka terdiri dari 45 siswa SMAN 1 Bontang, dan lima siswa lain yang berasal dari Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan yang digelar di Aula SMAN 1 Bontang ini bertujuan melatih siswa untuk bisa membuat buletin sekolah. Redaktur Pelaksana (Redpel) Bontang Post, Muhammad Zulfikar Akbar pun didaulat menjadi pemateri dalam kegiatan kali ini.
Kepala SMAN 1 Bontang, Titi Wurdiyanti menyebut pelatihan jurnalistik ini adalah bagian dari implementasi program SMA Rujukan 2018 di bidang literasi. Menurutnya, Indonesia masih sangat lemah dalam hal literasi. Melalui pelatihan ini, ia harap siswa dapat tahu hal-hal yang mendukung kegiatan literasi, salah satunya pelatihan jurnalistik. “Tujuan akhirnya, para siswa bisa membuat buletin sekolah dan aktif mengisi website sekolah,” ujar Titi.
Sementara itu, Redpel Bontang Post memberikan sejumlah materi kepada peserta, seperti dasar-dasar jurnalistik, jenis dan unsur-unsur berita, serta pembuatan buletin. Pelatihan yang berlangsung selama 6 jam ini pun ditutup dengan membuat simulasi rapat redaksi dan merencanakan buletin yang akan terbit. “Materi-materi dasar ini penting, agar setelah mereka mendapatkan materi pelatihan, dapat langsung diaplikasikan sesegera mungkin,” katanya.
Zulfikar pun berharap, para peserta pelatihan ini dapat mewujudkan buletin sekolah yang baik dan berkualitas. Selain itu, dengan pengetahuan jurnalistik yang telah dimiliki, dapat menyaring berita-berita hoaks yang banyak beredar di media sosial. “Dengan begitu, sense of journalism mereka akan tumbuh, dan bisa menganalisis mana berita yang benar, dan mana berita yang hoaks,” tambahnya. (zul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post