Google telah melarang karyawannya menggunakan Zoom di komputer perusahaan. BuzzFeed dan Business Insider telah mengonfirmasi pihak Google mengharamkan pekerjanya menggunakan aplikasi Zoom lantaran isu keamanan perangkat.
Dikutip JawaPos.com pada Minggu (12/4/2020), perusahaan telah mengirimkan email ke semua karyawan terkait larangan itu. Seperti sudah disinggung di atas, ‘kerentanan keamanan’ di platform video conference tersebut menjadi alasan mengapa Google melarang pekerjanya menggunakan Zoom.
Google sendiri diketahui memiliki aplikasi konferensi video sendiri bernama Meet. Platform video conference tersebut merupakan pesaing langsung Zoom.
“Kami telah lama memiliki kebijakan untuk tidak mengizinkan karyawan menggunakan aplikasi yang tidak disetujui untuk pekerjaan yang berada di luar jaringan perusahaan kami,” kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.
“Baru-baru ini, tim keamanan kami memberi tahu karyawan menggunakan Zoom Desktop Client bahwa itu tidak akan lagi berjalan di komputer perusahaan karena tidak memenuhi standar keamanan untuk aplikasi sesuai yang kami gunakan,” tambah pernyataan perusahaan.
Karyawan di Google disebutkan telah memanfaatkan aplikasi Zoom untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman mereka selama masa pandemi Covid-19.
Google juga diketahui bukan perusahaan pertama yang melarang penggunaan Zoom. Sebelumnya, Tesla telah melakukan pelarangan lebih awal, juga karena masalah keamanan, dan meminta karyawan untuk mengandalkan panggilan telepon, email, dan teks sebagai gantinya. (jpc)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post