bontangpost.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menargetkan pemasangan jaringan wireless fidelity (wifi) gratis tersebar di 800 titik. Kepala Diskominfo Dasuki mengatakan untuk tahap pertama ini sudah 200 titik terpasang perangkat. Lokasinya tersebar di ruang publik yang ada di jenjang RT.
“Harapan kami tahun depan semua sudah terpasang. Tetapi ini kembali bergantung kondisi keuangan daerah,” kata Dasuki.
Saat ini jaringan dalam fase uji coba. Nantinya tepat di HUT Kota Bontang 12 Oktober mendatang seluruh perangkat akan difungsikan. Dijelaskan dia, tahap pertama ini akan dipantau. Langkah evaluasi akan dilakukan pada Desember mendatang. Sehubungan dengan intensitas pemakaian dan jangkauan di tiap titiknya.
Sementara untuk tahun depan akan terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama kembali dipasang 200 titik. Sisanya masuk tahap ketiga. Ke depan, Diskominfo akan mencari formula yang tepat berkenaan kepadatan pemakaian. Jika satu titik itu digunakan oleh banyak pemakai maka ada opsi untuk membatasi kapasitas penggunaan. Termasuk dengan memasang jaringan baru. Pun demikian bila kontur wilayah jangkauan sangat luas.
“Kami akan cari formula yang tepat. Kalau tata Kelolanya tidak bisa dijelaskan secara rinci. Tetapi jikalau lelet maka kemungkinan ada skema untuk pembatasan pemakaian per harinya,” ucapnya.
Saat ini tiap titik kecepatan jaringan mencapai 10-50 Mbps. Saat ini WiFi menggunakan manage service. Diskominfo bekerja sama dengan PT Telkom selaku provider. Pembayarannya dilakukan tiap tahunnya. Pada tahap pertama pesamasangan menelan anggaran Rp 1,5 miliar. Nominal itu termasuk pembayaran provider.
Disinggung mengenai rincian pembagian titik per kelurahan, ia belum bisa menyebutkan. Lantaran terjadi beberapa pergeseran. Sebab penentuan lokasi itu juga erat kaitannya dengan tipografi wilayah di tiap RT. “Tiap keluarahan ada yang lima hingga lebih dari 10 titik,” tutur dia.
Kehadiran sarana ini diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat. Terlebih dalam rangka menyebarluaskan promosi usaha kecil dan menegah, pedagangan elektronik (e-commerce), pembelajaran daring, hingga seluruh aspek yang membutuhkan jaringan internet.
“Semoga masyarakat bisa bijak dalam menggunakannya,” urainya.
Sebelumnya pemasangan WiFi telah dilakukan di Kelurahan Berbas Pantai. Pada kelurahan ini rencana akan ada 24 titik hotspot gratis. Namun di tahap pertama baru 16 titik terpasang. Lurah Berbas Pantai Muhammad Rendhy Maulia mengatakan lokasi pemasangan di fasilitas umum yang kerap dikunjungi banyak orang.
“Ada di rumah ibadah, pos kamling, posyandu, dan sekolah,” pungkas Rendhy. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post