bontangpost.id – Nasib pedagang korban kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan masih terkatung. Pasalnya, janji pemerintah memberi santunan dana, dan mendirikan pasar sementara hingga kini belum ada yang terealisasi.
Lambannya gerak pemkot merealisasikan janjinya mendapat sorotan dari Wakil Ketua II DPRD Bontang Agus Haris. Menurut dia, tidak selaiknya pemerintah menggantung nasib pedagang. Ini musibah yang menimpa ratusan pedagang, kejadiannya pun nyaris sebulan, 10 Februari 2021.
“Kami sudah rapat dan ingatkan dinas terkait. Padahal waktu itu kami beri waktu seminggu. Ini sudah sebulan belum ada yang terealisasi,” beber Agus Haris usai mengikuti rapat di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (9/3/2021) siang.
Dia menjelaskan, bukan tanpa alasan dewan memberikan tenggat waktu satu minggu. Sebab dewan menilai, pemerintah masih memiliki cukup anggaran untuk digelontorkan menolong korban kebakaran. Diambil dari pos dana tak terduga (DTT). Terlebih, pemerintah tidak kerja sendiri. Masih dibantu perusahaan di sekitar Kelurahan Loktuan.
“Sehingga kalau ini dikoordinasikan, bisa cepat terealisasi,” tegasnya.
Lantaran sudah molor hingga sebulan, dewan mengultimatum pemerintah. Janji mendirikan pasar sementara sudah harus rampung pekan ini. Baru kemudian disusul pemberian santunan seperti yang dijanjikan. Tidak membiarkan pedagang menunggu lebih lama lagi.
“Kami minta semua ini diperjelas. Kami ultimatum pemerintah, minggu ini sudah harus ada kegiatan di sana (pasar sementara),” tegasnya.
Bila dalam sepekan ini masih juga molor, menurut Agus Haris, pemerintah hanya mengukuhkan citranya di mata masyarakat, namun kerja lamban.
Hak yang melekat pada dewan dapat digunakan untuk menekan pemerintah. Sebab semua ini atas kepentingan publik. Itu meliputi hak interpelasi, dan meminta keterangan pemerintah.
“Ini bukan demi kepentingan pedagang saja, tapi kepentingan hajat hidup orang banyak. Pasar ini sangat sentral posisinya bagi kehidupan masyarakat,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post