bontangpost.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) mengklaim cakupan jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) di Bontang telah mencapai 100 persen.
Plt Kadis Dinkes Bontang dr Indriati Asad mengatakan tingginya angka cakupan jaminan kesehatan di Bontang lantaran itu sudah menjadi komimen wali kota. Dia menjelaskan, awal tahun ini ada penambahan 7.400 peserta baru. Hingga total, ada 47.492 segmen peserta yang dibiayai Pemkot melalui APBD.
“Sudah komitmen wali kota kan. Sudah 100 persen, makanya Bontang sudah UHC,” ujar dr Indriati usai rapat bersama Komisi I di Kantor BPJS Kesehatan Bontang, Jalan KS Tubun, Selasa (4/2/2021).
Dia bilang dari total 185 ribu lebih penduduk Bontang, warga terbagi dari berbagai segmen kepesertaan BPJS. Selain dijamin pemerintah daerah, ada dijamin pemerintah pusat sebanyak 33 ribu, pekerja penerima upah (PPU) 46 ribu, dan mandiri sekitar 20 ribu.
“Kalau jumlah untuk segmen perusahaan saya kurang hapal. Detailnya bisa diminta ke BPJS,” katanya.
Adapun untuk membiayai BPJS Kesehatan 47.492 warga Bontang, Pemkot menggelontorkan anggaran Rp 23,4 miliar yang bersumber dari APBD. Warga yang masuk segmen peserta yang dibiayai Pemkot dapat masuk kategori RS tipe C. Kendati begitu, kata dr Indriati, warga bisa mengakses semua jenis layanan kesehatan.
“Jadi sudah terlayani 100 persen warga Bontang,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post