SAMARINDA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda berencana membangun Dermaga Pasar Pagi agar lebih nyaman dan rapi. Namun, kabar gembira mengenai pembangunan dermaga tersebut tidak berimbas baik terhadap armada kapal wisata yang ada di Kota Tepian. Pasalnya, pemberian izin kapal wisata untuk sementara waktu bakal ditunda dulu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Ismansyah mengatakan, armada wisata di Samarinda sudah cukup banyak, namun hal ini tidak diiringi peningkatan jumlah wisatawan jelajah Sungai Mahakam.
“Sebenarnya kami ingin membatasi jumlah kapal wisata di Samarinda, kecuali nanti peminatnya banyak baru kami akan menambah armada,” ungkapnya saat ditemui seusai rapat di Kantor Dishub Kota Samarinda Jalan MT Haryono, Rabu (30/5) lalu.
Kata dia, sampai saat ini Kota Tepian telah memiliki lima kapal wisata laut, di antaranya Pesut Kita, Pesut Betong, Pesut Etam, Pesut Mahakam, dan Patin Mahakam.
Ismansyah mengkhawatirkan jika jumlah kapal wisata di Samarinda meningkat, sementara tidak diiringi peningkatan jumlah peminat, nantinya malah akan mematikan roda perekonomian pengusaha kapal wisata. Seperti yang terjadi pada angkutan umum (angkot).
“Nanti akan kami lakukan pengkajian, jika peminatnya bertambah. Kemungkinan jumlah kapal wisata bisa bertambah jadi enam atau tujuh,” ujarnya.
Untuk saat ini, kapal-kapal wisata Samarinda masih mengandalkan dermaga depan kantor Pemprov Kaltim di Jalan Gajah Mada untuk bersandar dan mengangkut penumpang.
Hal itu karena kondisi Dermaga Pasar Pagi saat ini bisa dikatakan menyedihkan untuk dijadikan dermaga pengangkut penumpang bagi kapal wisata, sehingga memang harus dibenahi. “Dermaga wisata nantinya akan dilengkapi pusat kuliner dan cendera mata khas Kaltim,” kata Ismansyah.
Hal ini sesuai dengan program water front city yang dicanangkan Pemkot Samarinda. Sehingga, diharapkan pembangunan Dermaga Pasar Pagi nantinya akan meningkatkan jumlah peminat wisata jelajah Sungai Mahakam serta menambah pendapatan daerah. (*/dev)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: