Berbagai cara dilakukan umat Islam dalam memperingati 1 Muharram 1440 Hijriah. Dari mengadakan pengajian, lomba, bazar hingga pawai. Seperti yang dilakukan Masjid Ar-Rahman yang berada di Kecamatan Samarinda Sebrang, Samarinda, Selasa (11/9) kemarin.
DEVI NILA SARI, Samarinda
Rumah ibadah umat Islam yang terletak di Jalan Pattimura itu mengadakan pawai akbar untuk memperingati pergantian tahun baru Islam. Kegiatan pawai untuk pertama kalinya itu mendapatkan sambutan meriah dari warga setempat.
Meski digelar dalam waktu yang cukup singkat, pawai itu nyatanya diikuti lebih dari seribu peserta. Mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga dari anak-anak komunitas seperti anak motor. Pawai ini juga menjadi ajang silaturahmi sesama umat muslim maupun dengan umat agama lainnya.
Wakil Ketua Panitia Pawai, Mariani mengaku, pawai ini baru pertama kali dilakukan dan waktu persiapannya terbilang cukup singkat, yakni sekira satu minggu. Meski begitu, ia bersyukur, ternyata kegiatan itu mendapatkan antusias warga yang cukup tinggi.
“Walaupun pawai ini baru diadakan untuk pertama kalinya, alhamdulillah masyarakat sangat antusias. Peserta yang mengikuti pawai hampir seribu orang, kami sangat bersyukur. Karena kami kira tidak ada yang datang karena mepetnya persiapan,” ungkap dia kepada Metro Samarinda.
Namun, satu malam sebelum pawai dilaksanakan, imbuh dia, tiba-tiba banyak masyarakat yang mendaftar. Dari 37 kelompok yang mendaftar, hanya satu yang berhalangan hadir. Sehingga suasana pawai pun menjadi sangat ramai.
Mengenai masalah anggaran, Mariani berkata, semua itu berasal dari sumbangan masyarakat maupun sponsor. Biaya yang dikeluarkan adalah sekira Rp 9 juta rupiah. Berasal dari berbagai RT di Kelurahan Masjid dan Mangkupalas.
“Sponsornya ada beberapa. Tapi ada juga dari sumbangan masyarakat. Karena dananya juga mencukupi, kami memberikan konsumsi kepada peserta pawai. Harapan kami semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan dilaksanakan dengan lebih meriah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Ar Rahman, Memet berkata, kegiatan ini sebenarnya diprakarsai seorang warga bernama Nawir yang merupakan Ketua RT 03. Beliau menelepon pihak pengurus masjid untuk menyampaikan rencana kegiatan memperingati 1 Muharram 1440 H tersebut.
“Kami sebagai pengurus masjid langsung menerima. Kalau memang mau membuat kegiatan kami siap mendukung. Sehingga kami langsung atur jadwal dan bentuk panitia tanggal 31 Agustus,” beber dia.
Dijalankan oleh 60 anggota panitia, dia mengakui, kegiatan 1 Muharram ini baru pertama kali dilakukan oleh Masjid Ar Rahman. Sebab, selama ini masjid itu hanya merupakan langgar. Masjid Ar Rahman baru terbentuk sekira dua tahun terakhir sehingga baru sekarang pihaknya menunjukkan keaktifan dalam tahun baru Islam ini.
“Untuk kegiatan keagamaan lainnya selalu dilakukan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI). Sedangkan untuk kegiatan 1 Muharram, memang baru tahun ini. Harapan kami melalui kegiatan ini, semoga ke depannya akan ada kegiatan-kegiatan yang berfungsi untuk mensyiarkan agama Islam kepada masyarakat. Dan semoga momentum ini dapat dijadikan hijrah untuk menegakkan keimanan dan kema’rufan,” ungkap Memet.
Ia pun mengaku, sangat mengapresiasi dan terkesan dengan antusias masyarakat sehingga peserta yang hadir dalam pawai sangat banyak. “Kami tidak menyangka masyarakat yang mendaftar sangat banyak, kami kira bahkan tidak ada yang datang,” ucapnya.
Rizky Idris, salah seorang anggota pawai sekaligus grup Habsyi Masjid Ar Rahman mengaku, sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini. Walaupun lelah, namun itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan semaraknya kegiatan yang dilaksanakan. “Semoga acara peringatan tahun baru Islam ke depannya lebih baik dan lebih ramai lagi,” ungkapnya. (*/dev)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: