Ditinggal Tarawih, Rumah Dibobol Maling Perhiasan Rp 10 Juta Raib 

BONTANG –Ramadan adalah bulan yang sangat tepat untuk bertobat dan berbuat kebaikan, tapi hal itu tidak berlaku untuk manusia bernaluri maling. Mereka tetap beraksi dan memanfaatkan kesunyian saat rumah ditinggal tarawih.

Korban nahas kali ini menimpa nama Edi Cahaya Lestari, warga Jalan Parikesit, RT 27, Kelurahan Bontang Baru. Rumahnya dibobol pencuri saat ditinggal salat tarawih, Minggu (27/5) lalu. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga Rp 10 juta.

Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti melalui Kapolsek Bontang Utara Iptu Muklas Hariyanto mengatakan, kejadian pencurian tersebut terjadi sekira pukul 20.00 Wita. “Pada jam orang salat tarawih inilah karena rumah banyak yang kosong maka dimanfaatkan maling,” jelas Muklas saat ditemui di ruangannya, Senin (28/5) kemarin.

Diduga, rumah yang berada di depan Lapangan MTQ Parikesit tersebut dicungkil engsel pintunya. Sehingga, pencuri dengan leluasa masuk ke dalam rumah dan menggasak barang berharga yang disimpan di dalam lemari pakaian. Mendapati seisi lemari berantakan, korban langsung melapor ke Kantor Polisi sekira pukul 21.00 Wita. “Barang yang diambil sejumlah perhiasan dengan rincian kalung 6 gram, liontin 2,5 gram, cincin 5 gram, cincin Arab Duma 2,5 gram, dan satu buah jam tangan bermerek. Sehingga total kerugiannya mencapai Rp 10 jutaan,” ungkapnya.

Saat ini, kasus pencurian tersebut masih dalam proses penyelidikan sambil polisi memeriksa saksi-saksi dan barang bukti lainnya.

Muklas mengimbau agar masyarakat Bontang lebih waspada dalam menjaga keamanan rumahnya. Mengingat Bulan Ramadan ini intensitas kegiatan di luar rumah semakin meningkat dan para pencuri memanfaatkan kelengahan korbannya saat meninggalkan rumah. “Kalau meninggalkan rumah untuk salat tarawih dan salat subuh dikunci dengan baik, tetapi jika ditinggalkan jauh untuk waktu yang lama sebaiknya dilaporkan ke RT atau tetangga terdekat,” ujarnya.

Selain itu, keamanan listrik dan gas di rumah juga harus lebih ditingkatkan saat meninggalkan rumah. Mengingat kejadian kebakaran bisa terjadi kapan saja. (mga)