Jemaah haji tertua Djab Rusman Kasrun Abdullah yang berusia 86 tahun nampak sehat dan bugar saat sampai di Kutim. kedatangannya bersama 173 Jamaah Haji lainnya disambut sanak keluarga dengan penuh kebahagiaan, Rabu (13/9). kemarin.
Djab Rusman Kasrun Abdullah didampingi putrinya Nuning Marsito mengatakan sungguh bahagia dan senang lantaran dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna tanpa ada kendala berarti.
“Alhamdulillah senang sekali, bisa ibadah mulai wukuf, tawaf lalu Sya’ i dan ibadah lainnya. Dari berangkat hingga pulang dalam keadaan sehat,” kata Nuning.
Nuning menambahkan, semua ibadah dikerjakan ayahnya tanpa bantuan siapapun. Dirinya hanya mendampingi anak tercintanya. Hanya saja, saat di Madinah dan hendak menuju ke Mekkah orang tuanya sedikit terserang flu dan batuk.
“Saat ibadah bapak jalan sendiri, hanya saat dua hari di madinah. Menjelang berangkat ke Mekkah bapak terserang batuk pilek” terangnya.
DjabRusman Kasrun Abdullah yang berprofesi sebagai petani dan tinggal di Gang Dayung I Sangatta Utara ini mendapatkan kesempatan pergi ibadah haji lebih cepat.
Ini semua berkat program pemerintah yang memproritaskan usia lanjut dan yang belum pernah berhaji. Sehingga Djab Rusman bisa berangkat 2017 ini. Padahal, berdasarkan jadwal jika mendaftaran di tahun 2011 maka jadwal berangkatnya 2021 mendatang.
“Alhamdulillah kami bisa berangkat haji. Datang dan kembali dengan selamat,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: