BONTANG – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang mengapresiasi 16 nelayan yang lulus pelatihan Ankapin Tingkat III dan Basic Safety Training (BST). Diharapkan, pelatihan Ankapin III dan BST bisa berkelanjutan untuk nelayan lainnya.
Kabid Perikanan Tangkap dan Budidaya DKP3 Bontang, Syamsu Wardi mengatakan, awal mula digelarnya pelatihan Ankapin III dan BST kepada 16 nelayan dengan difasilitasi oleh PT Pupuk Kaltim, karena Koperasi Bontang Etam Maritim akan mendapat bantuan 16 kapal. Ketika mendapatkan kapal itu, para nelayan harus dipersiapkan sebagai kapten kapalnya. Oleh karenanya, pemberdayaan SDM ini terdapat dalam RPJMD DKP3 Bontang per tahun.
“Memang dari DKP3 Bontang untuk tahun ini belum ada anggarannya, tetapi kami sangat mengapresiasi Pupuk Kaltim yang menggelar pelatihan ini,” jelas Syamsu saat ditemui usai penutupan pelatihan Ankapin III di Kantor UPT PPI Tanjung Limau, Jumat (14/9) lalu.
Oleh karena itu, Syamsu mengatakan, pihak DKP3 Bontang memberikan dukungan secara penuh mulai dari menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan saat pelatihan. “Kapal saat praktek itu milik kami dan gedung, meskipun semua biaya ditanggung oleh Pupuk Kaltim,” ujarnya.
Syamsu berharap, ke depannya ada lagi kegiatan pelatihan yang digelar oleh perusahaan. Mengingat dalam aturan baru setiap nelayan harus memiliki sertifikat BST di tahun 2019. “Itu aturan baru, kalau tidak punya sertifikat BST maka tidak bisa membawa kapal berlayar, dan Syahbandar juga tidak akan mengeluarkan izin berlayarnya,” ungkapnya.
Hadir dalam acara penutupan pelatihan tersebut Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk Kaltim, Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase, Sekretaris DKP3 Bontang Kamilan, Kepala Diskop-UKMP Bontang Asdar, Camat Bontang Utara, Lurah Guntung, serta jajaran manajemen Pupuk Kaltim.(mga/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: