BONTANG – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) melakukan penyerahan bibit pohon cabai sebanyak dua ribu kepada Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan keluarga (TP PKK) Bontang, Selasa (28/8) kemarin. Penyerahan bibit pohon yang masih berada di dalam polybag itu dilaksanakan di Sekretariat PKK Bontang Jalan MH Thamrin depan Plaza Taman Ramayana, Kelurahan Bontang Baru.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Bontang Hapidah Basri Rase, Ketua PKK kecamatan dan kelurahan se-Bontang, Kabid Pertanian DKP3 Ali Akbar, serta Kasi Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikulturan, dan Perkebunan, Debora Kristiani.
Debora mengatakan, program pemberian dua ribu bibit pohon cabai ini bersumber dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim yang disalurkan melalui DKP3. Penyerahan bibit ini diserahkan Ali Akbar kepada Hapida Basri Rase secara simbolis.
Nantinya usai diserahkan ke TP PKK kota, oleh TP PKK kota akan didistribusikan ke setiap PKK kecamatan dan kelurahan. Untuk Kecamatan Bontang Barat, Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan Api-Api, dan Kelurahan Loktuan masing-masing mendapatkan jatah sebanyak 150 bibit. Sementara kecamatan dan kelurahan lainnya, masing-masing mendapatkan 100 bibit.
“Daerah yang potensial dan kami nilai aktif dan antusias melakukan budidaya cabai, maka jatahnya lebih banyak ketimbang yang lainnya,” ujarnya.
Debora berujar, alasan pohon cabai yang digunakan untuk program bantuan karena, guna mendukung ketersediaan cabai di Kota Taman. Sehingga tidak sampai menimbulkan kekurangan pasokan bahkan kelangkaan. Harga cabai kata Debora, juga berpengaruh terhadap inflasi. Jika harga cabai naik, maka yang lainnya ikut berpengaruh.
“Sehingga hal ini menjadi perhatian pemerintah agar tidak sampai terjadi kekurangan pasokan ataupun harga yang melambung tinggi,” ucapnya.
Selain penyerahan bantuan, dalam kesempatan ini DKP3 juga merangkainya dengan sosialisasi budidaya cabai. Tujuannya agar dalam perawatannya, tanaman bisa tumbuh maksimal dan mengurangi risiko mati. Jika tanaman tersebut sampai mati, lanjut dia, tentu akan merugikan si pemilik itu sendiri.
“Kalau budidayanya sukses kan minimal bisa digunakan sendiri. Jadi bisa menghemat biaya,” terangnya.
Di akhir sesi, DKP3 juga membuatkan challenge tanaman cabai terbaik kepada semua anggota PKK. Bagi yang nantinya pertumbuhan tanaman cabainya paling baik dan paling subur, maka akan diberikan reward. Penilaian ini akan dilakukan dalam waktu satu bulan ke depan.
“Ini kami lakukan agar pengurus PKK semangat dalam merawat dan menjaga tanaman bantuan ini,” pungkasnya. (bbg/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: