BONTANG – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) menyalurkan paket bantuan mesin kapal konversi BBM ke BBG (Bahan Bakar Gas) kepada 113 nelayan yang ada di Kota Taman, Jumat (28/10). Penyerahan yang dilaksanakan di Balai Sekaya Maritim Unit Pelaksana Teknis Pangkalan Pendaratan Ikan (UPT-PPI) Tanjung Limau tersebut turut dihadiri Adhi Wibowo selaku Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, serta Ikhwan Datu Adam selaku anggota Komisi VII DPR RI.
Dalam sambutannya, Kepala DKP3 Aji Erlynawati mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kementerian ESDM beserta DPR RI yang telah melakukan program kemitraan, sehingga bisa membantu para nelayan yang ada di Bontang.
Wanita yang akrab disapa Iin itu berucap, sebenarnya program ini pernah diusulkan 2016 lalu. Namun karena di 2017 ada daerah yang lebih membutuhkan akibat terkena bencana, sehingga bantuan untuk Bontang dialihkan ke daerah tersebut. Setelah menunggu 2 tahun, barulah bantuan tersebut bisa terealisasi di 2018 ini.
“Harapan kami semoga di tahun depan bantuan yang diberikan bisa berlanjut dan lebih meningkat. Mengingat masih banyak nelayan yang belum mendapatkan cukup banyak. Mereka juga ingin sekali bisa diberi bantuan mesin kapal ini,” ucap Iin.
Disebutkan Iin, saat ini jumlah rumah tangga nelayan di Bontang berjumlah 3.164 orang. Adapun syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut haruslah terverifikasi terlebih dahulu oleh DKP3. Seperti halnya 113 nelayan yang mendapatkan bantuan tahun ini. Dia berharap, bantuan mesin tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh nelayan untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi mereka.
Kelebihan mesin BBG ini ketimbang BBM kata Iin, selain lebih ekonomis, juga lebih ramah lingkungan. Apalagi, dalam memberikan bantuan ini, Kementerian ESDM tidak hanya membantu mesin. Melainkan juga dilengkapi dua tabung gas elpiji 3 kilogram dan aksesoris lainnya. “Penyediaan isi ulang gas juga akan disiapkan Pertamina di SPBN Tanjung Limau dengan harga subsidi,” terangnya.
Sebagai informasi, sebelum pelaksanaan penyerahan bantuan ini, 113 nelayan yang akan mendapatkan bantuan ini terlebih dahulu mengikuti seminar bertajuk “Teknis Pendistribusian dan Pemasangan Paket Konversi BBM ke BBG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil” selama dua hari. Usai diberikan pembekalan mulai cara merakit mesin hingga uji coba, barulah bantuan tersebut disalurkan. (bbg/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: