Kesalahan Fatal Instalasi Sentral
BONTANG – Padamnya lampu jalan membuat anggota legislatif angkat bicara. Ketua Komisi III Rustam HS berpendapat bahwa hal tersebut akibat kesalahan instalasi yang dilakukan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertamanan (DPKPP).
“Itu kesalahan fatal karena jaringan listrik instalasinya satu sentral, sehingga mati semua. Harusnya dibagi per wilayah, apabila satu grup gangguan wilayah tersebut yang mati,” ungkapnya.
Kerusakan lampu jalan itu juga menyebabkan masyarakat terganggu dalam merayakan HUT RI ke-72. Oleh karena itu, ia berujar agar DPKPP segera melakukan perbaikan.
“Sebelum Iduladha harus sudah dibenarkan,” ujarnya.
Hal ini disebabkan masyarakat khususnya yang beragama muslim akan melaksanakan takbiran tepat pada hari Jumat (1/9) nanti.Jikalau kondisi jalan masih gelap maka sangatlah rawan terhadap kecelakaan dan kriminalitas.
Sementara itu, Ketua Fraksi Hanura Perjuangan, Arif akan berupaya terus menyampaikan permasalahan ini kepada Pemkot melalui OPD terkait. Ia menilai yang paling dirugikan dalam hal ini ialah warga karena turut berkontribusi membayar pajak penerangan jalan (PPJ).
“Mereka (masyarakat,Red.) tiap bulannya dikenai tambahan 6 persen untuk penerangan jalan. Tetapi kondisi realnya lampu mati sementara mereka tetap membayar,” katanya.
Bahkan Arif sebelumnya saat Rapat Kerja DPRD dengan Pemkot Bontang, terkait penyampaian tanggapan atau jawaban wali kota terhadap pandangan umum fraksi tentang pertanggung-jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Selasa (13/6) sudah menyarankan kepada Pemkot Bontang untuk memperhatikan lampu jalan dan lampu lalu lintas yang mengalami kerusakan.
“Kadang nyalanya agak malam terus matinya agak siang,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Padamnya lampu di median jalan sepanjang Jalan Ahmad Yani dan sebagian Jalan Jenderal Sudirman, serta di wilayah Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) dari depan RS Yabis hingga RS Amalia, dikeluhkan banyak warga maupun pengendara yang melintas. Pasalnya, tak ada satupun lampu jalan yang menyala di jalan utama tersebut. Kabid Pertamanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Bontang Anwar Sadat mengatakan, pihaknya akan segera memperbaikinya dalam waktu dekat.
“Kebetulan saat ini saya sedang di luar kota. Tapi saya sudah dapat laporan dari teman-teman di lapangan kalau ada kerusakan. Satu sampai dua hari ke depan akan segera kami perbaiki,” ungkapnya Senin (21/8).
Kata dia, penyebab padamnya lampu median jalan tersebut lantaran adanya korsleting. Sehingga salah satu komponen perlu ada yang diganti. Namun, bahan dari komponen tersebut belum ada dan masih dicarikan. Kendati begitu, Anwar berujar dalam waktu dekat diharapkan komponen tersebut sudah ada.
“Mobil tangga kami juga sedang rusak. Namun jika masih belum bisa digunakan, pengerjaan tetap akan kami lakukan dengan tangga manual. Tentu jika memakai tangga manual, waktu pengerjaannya lebih lambat daripada menggunakan mobil tangga,” jelasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: