ANGGOTA DPRD Kaltim dari daerah pemilihan VI yang terdiri dari Bontang-Kutim-Berau, mendapat sorotan terkait rendahnya bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Kaltim. Mereka dinilai kurang memperjuangan agar Bontang bisa mendapat kucuran lebih besar.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung mengatakan, penyebab minimnya gelontoran dana akibat Pemkot Bontang minim koordinasi. Bahkan, selama empat tahun ini belum pernah pejabat teras pemkot berkunjung ke Karang Paci, Kantor DPRD Kaltim.
“Saya pikir Bontang tidak butuh, karena memang tidak ada komunikasi dengan kami terkait dengan bantuan itu,” kata Henry kepada Bontang Post, Rabu (19/12).
Politikus Partai Gerindra ini membandingkan dengan upaya yang dilakukan dari daerah lain seperti Kutim dan Paser. Setelah melakukan pertemuan dengan Pemprov Kaltim, pimpinan daerah tersebut memaparkan programnya kepada DPRD Kaltim.
“Pada pembahasan ditampilkan mana yang prioritas. Kalau Bontang tidak pernah rapat dengan kami,” ujar legislator asal Bontang ini.
Henry menyebut, seharusnya pemkot melakukan intropeksi. Jangan hanya menyudutkan anggota dewan Dapil VI. Dengan tudingan tidak mau memperjuangkan. Ke depan, ia siap memperjuangkan bila upaya komunikasi tersebut telah terjalin. “Jangan salahkan kami, itu pun sudah kami bantu,” tegasnya.
Anggota DPRD Kaltim dari Dapil VI lainnya, Ismail, juga berujar dokumen usulan bankeu tidak sampai ke mejanya. Oleh sebab itu, ia tidak mengerti program apa saja yang menjadi skala prioritas dari Pemkot Bontang.
“Saya tidak pernah menerimanya. Tidak tahu kalau ke anggota dewan lain,” kata Ismail.
Politikus Partai NasDem ini tidak mengetahui penyebab putusnya komunikasi antara Pemkot Bontang dengan DPRD Kaltim. Namun, sebutnya, sinergi itu perlu dibangun untuk membangun Kota Taman.
Ismail lebih memilih untuk mencari solusi ke depannya. Mengingat salah satu yang harus ditangani segera ialah penanggulangan banjir. “Biarlah bankeu ini menjadi pembelajaran. Terpenting bagaimana komunikasi secara intensif ke depan untuk menuntaskan permasalahan banjir di Bontang dari hulu ke hilir,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post